WahanaNews.co, Jakarta - Ford melakukan recall Mustang 2024 karena masalah yang meningkatkan risiko tabrakan dan kebakaran di ruang mesin mobil tersebut.
Menurut dokumen yang diajukan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika, sebagaimana disiarkan di laman Laman Caranddriver, Jumat (7/6/2024), penarikan kembali berimbas kepada 8.161 Ford Mustang 2024 yang menggunakan transmisi manual.
Baca Juga:
Polres Nunukan Himbau Pengguna Motor Tidak Gunakan Knalpot Bersuara Keras Saat Takbiran
Laporan penarikan Ford Mustang 2024 merinci masalah yang berasal dari saluran tekanan kopling kendaraan. Menurut NHTSA, saluran tekanan yang tidak ditahan dengan benar dapat bersentuhan dengan komponen knalpot yang panas, yang pada gilirannya melelehkan saluran dan membocorkan minyak rem.
Jika minyak rem yang bocor terakumulasi di dekat permukaan yang cukup panas, hal itu dapat menyebabkan kebakaran di dalam ruang mesin Ford Mustang 2024.
Meskipun minyak rem bocor, NHTSA menyatakan bahwa kebocoran dari saluran tekanan kopling tidak akan berdampak pada volume minyak rem dalam sistem rem Ford Mustang 2024 dan pelanggan tidak akan melihat adanya perbedaan pada kinerja rem.
Baca Juga:
Ditlantas Polda Jabar Sita 17.671 Unit Knalpot Bising
Sebaliknya, kebocoran tersebut dapat menyebabkan masalah saat mengganti gigi. Bergantung kepada kecepatan throttle dan gigi yang dipilih, mesin dapat mati pada saat throttle keluar.
Menurut NHTSA, mur barel yang menahan saluran tekanan kopling mungkin terlewatkan atau tidak dipasang dengan benar selama produksi kendaraan.
Ford mengkonfirmasi bahwa pabrikan sebelumnya tidak mengetahui masalah yang menyebabkan penarikan tersebut. Produsen mobil itu juga mengkonfirmasi bahwa sepertiga dari kendaraan yang termasuk dalam populasi recall belum dijual kepada pelanggan dan bahwa perbaikannya sudah tersedia sekarang.
Sebagai solusi, Ford akan menginstruksikan pemilik yang terkena dampak untuk mengunjungi diler setempat agar kendaraan mereka diperiksa. Diler akan memperbaiki atau mengganti saluran tekanan kopling yang terkena dampak sesuai kebutuhan, tanpa biaya.
Surat pemberitahuan kepada pemilik diharapkan mulai dikirimkan pada 17 Juni, meskipun pemilik yang bersangkutan juga dapat menggunakan situs web penarikan NHTSA untuk mengetahui apakah kendaraan mereka terpengaruh.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]