WahanaNews.co | Remaja berusia 16 tahun asal Mumbai, India, kabur dari rumah setelah menghabiskan 1 juta Rupee (Rp 195 juta) untuk membeli mata uang virtual di game Player Unknown"s Battlegrouds (PUBG).
Uang dalam jumlah tidak sedikit itu ia habiskan tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Baca Juga:
Diduga Pemicu Bocah Agresif, Kominfo Buka Peluang Blokir Game Online
Dikutip dari IGN, Rabu (1/9/2021), uang ratusan juta itu ditarik dari rekening bank milik orangtuanya tanpa sepengetahuan mereka.
Remaja laki-laki itu awalnya sempat memberitahu orangtuanya kalau ia ingin mengeluarkan uang untuk main game online.
Setelah ketahuan menghabiskan Rp 195 juta hanya untuk PUBG, remaja itu langsung dihukum oleh orangtuanya.
Baca Juga:
China Terbitkan Aturan Pembatasan Uang dan Waktu Bermain Game
Tidak lama kemudian, si remaja kabur dari rumah dan meninggalkan catatan yang mengatakan ia tidak akan pulang ke rumah.
Pada 25 Agustus, orangtua si remaja langsung mendaftarkan laporan orang hilang ke kepolisian setempat.
Pihak kepolisian langsung melakukan pencarian besar-besaran.
Sehari setelahnya, polisi menemukan remaja itu berkat informasi dari temannya dan rekaman dari CCTV.
Remaja itu ditemukan di lokasi yang cukup jauh dari rumahnya.
Kepada polisi, orangtua remaja tersebut mengatakan, putra mereka sudah kecanduan PUBG sampai tidak berpikir dua kali untuk menghabiskan uang dalam jumlah yang besar.
Orangtua dan remaja itu kemudian dinasihati oleh polisi.
Tidak seperti versi mobile-nya, PUBG versi konsol dan PC memang tidak ikut diblokir di India.
Tapi kini PUBG Mobile pun sudah comeback dengan nama baru, yaitu Battlegrounds Mobile India. [qnt]