Unsur romansa remaja dan dinamika coming-of-age turut memperkaya alur yang penuh misteri.
Cerita bermula ketika Li Jen-yao, pria berusia 25 tahun, secara mengejutkan menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Baca Juga:
Kesepakatan Bersejarah, Netflix Setujui Pembelian Warner Bros Senilai Rp1.200 Triliun
Ia mengaku terlibat dalam sejumlah pembunuhan terhadap mantan teman sekelasnya semasa SMA.
Kasus tersebut segera menyedot perhatian publik dan media, hingga Li Jen-yao dijuluki oleh wartawan sebagai "Pembunuh Badai Hujan".
Dalam sebuah wawancara di penjara untuk keperluan dokumenter, Li Jen-yao memaparkan versinya mengenai keterlibatan dalam rangkaian pembunuhan tersebut.
Baca Juga:
Sambut Desember, Ini Film Natal Netflix yang Wajib Masuk Daftar Tontonan
Pada saat yang sama, seorang asisten peneliti bernama Chou Pin-yu menemukan petunjuk tak terduga yang berkaitan dengan mimpi, ingatan, dan distorsi memori.
Seiring berjalannya penyelidikan, terungkap bahwa terdapat kebenaran-kebenaran yang saling bertentangan.
Munculnya sosok gadis misterius bernama Chiang Hsiao-tung perlahan menghubungkan kejadian masa lalu di kampus dengan realitas masa kini.