WahanaNews.co | Tempat pembuangan mobil bukan hal yang aneh di berbagai
negara.
Biasanya,
mobil-mobil yang terlibat dalam kecelakaan, pelanggaran administrasi, usia yang
terlampau tua, hingga kejahatan kerah putih, selalu ditaruh di tempat pembuangan.
Baca Juga:
Hingga Akhir Batas Waktu, Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang
Nah, salah satu tempat pembuangan
mobil atau dikenal dengan nama lain kuburan mobil yang paling unik berada di Hangzhou, China.
Kuburan mobil di wilayah yang terkenal
dengan teh hijaunya itu sama uniknya dengan kuburan mobil yang ada di Dubai,
Uni Emirat Arab.
Pasalnya,
mobil-mobil yang dikubur bukan sembarang mobil.
Baca Juga:
Gelar Razia Narkoba di Sibolangit, Polisi Temukan Ribuan Rokok Ilegal di Mobil Mewah
Kebanyakan mobil-mobil yang ditemukan di kuburan itu adalah mobil sport dan mobil
mewah.
Ambil contoh, mobil
Chevrolet Corvette C7 berwarna merah.
"Selama saya berada di China, saya tidak pernah sekali pun melihat Chevrolet Corvette. Paling
banyak Chevrolet Camaro. Sekalinya saya melihat, malah ada
di kuburan," ujar Geely"s External
Communications Director, Ashley Sutcliff, di kanal YouTube Geely Uncut, akhir pekan lalu.
Chevrolet Corvette C7 bukan
satu-satunya mobil sport yang bisa ditemukan di kuburan mobil di Hangzhou.
Mobil sport lainnya adalah Audi R8
tahun 2010.
Mobil ini terbilang spesial karena
berbagi mesin dengan mobil-mobil Lamborghini.
Uniknya, mobil benar-benar
dibiarkan teronggok, sehingga tanaman liar mulai memenuhi
seluruh interior mobil.
"Mesin V8-nya masih
terlihat bagus, kasihan sekali," ujarnya.
Ada lagi mobil lain yang sangat
istimewa, yakni Porsche Panamera Turbo S.
Di China, mobil
tersebut harus ditebus dengan harga USD 300.000 atau setara Rp 4,2
miliar.
Hanya saja, seperti
mobil-mobil lainnya yang ada di kuburan tersebut, Porsche Panamera terpaksa
dibuang karena memang disita oleh pihak kepolisian gegara tindakan
kriminal.
Hal yang sama juga dialami mobil-mobil
lainnya yang ada di kuburan tersebut, seperti Bentley Flying Spur dan Aston
Martin Vantage S.
Mobil-mobil itu dibiarkan terbuang dan
rusak dengan sendirinya.
Padahal, harga
kedua mobil tersebut benar-benar bikin geleng-geleng kepala.
Anehnya, sama sekali tidak ada keinginan bagi otoritas setempat untuk
menjaga mobil-mobil tersebut.
Seluruh mobil tersebut dibiarkan
terbuang begitu saja dan rusak dengan sendiri.
"Mobil Bentley ini bahkan coba
dibuka bagasinya oleh orang lain dengan niatan tertentu," ucap Ashley
Sutcliff.
Situs Wapcar menduga, pihak otoritas China memang sengaja membuang mobil untuk
peringatan.
Mereka sama sekali tidak berniat
melelang mobil tersebut, seperti dilakukan di negara-negara
lain.
Diharapkan, dengan
dibuangnya mobil-mobil itu akan membuat masyarakat China sedikit enggan untuk
melakukan tindakan kriminal dan memperkaya diri sendiri dengan membeli
mobil-mobil mewah.
Selain itu, menurut
mereka, banyak masyarakat China yang enggan membeli mobil yang terlibat
tindakan kriminal.
Hal ini terkait dengan kepercayaan
masyarakat China yang memang enggan menggunakan barang-barang yang pernah bikin
sial pemiliknya. [dhn]