WahanaNews.co | Bisa jadi, sebagian dari kita lebih suka berfoto selfie menggunakan filter ketimbang kamera ‘polos’. Beragam filter yang tersedia memang mendorong kita mencobanya. Lantas, benarkah keseringan menggunakan filter – apapun jenisnya itu – bisa membuat kita lupa dengan wajah asli?
Survei yang dilakukan oleh Uvence mengungkap dampak negatif dari penggunaan filter Instagram yang kian populer. Mereka menanyakan 2.069 responden tentang penggunaan filter tersebut, baik di Instagram, Facebook, maupun Snapchat.
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
Hasilnya, seperlima atau 20 persen responden mengatakan bahwa mereka tidak lagi mengunggah foto di media sosial tanpa menggunakan filter atau bahkan tanpa diedit, seperti menghilangkan kerutan, bintik, hingga stretch mark.
Sementara, 37 persen menyatakan lebih memilih wajah mereka setelah menggunakan filter daripada wajah aslinya. 38 persen responden mengaku bahwa penggunaan filter kecantikan ini berdampak negatif pada harga diri mereka.
Hasil yang paling mencengangkan adalah 23 persen responden mengatakan bahwa menggunakan filter Instagram telah membengkokkan persepsi mereka tentang penampilan mereka yang asli. Artinya, mereka terkadang lupa dengan wajah asli dan terkejut ketika melihat wajah mereka tanpa filter.
Baca Juga:
Diperiksa Ahli, Foto-Video Mesra Mirip Khenoki Waruwu dengan Kadispar Nias Barat Ternyata Asli
Penelitian lain mengenai filter kecantikan ini diungkap oleh badan amal Girlguiding. Mereka menemukan bahwa setelah anak perempuan berusia 11 hingga 16 tahun menggunakan filter kecantikan ini secara teratur untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik.
Kepopuleran filter ini telah menuai banyak kecaman dan kritikan. Pasalnya, penggunaan filter kecantikan yang berlebihan dinilai dapat merusak kepercayaan diri anak muda.
Influencer dari London Timur, Faye Dickinson, telah meminta aplikasi media sosial untuk melarang penggunaan filter foto atau menetapkan batasan usia.