WahanaNews.co | Belum lama ini, publik diramaikan dengan harga tiket pesawat rute Jakarta menuju Aceh yang mencapai Rp 9,6 juta sekali jalan.
Bahkan, kabarnya, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sampai menyurati Presiden Joko Widodo terkait mahalnya tiket pesawat menuju daerahnya di momen mudik Lebaran 2022.
Baca Juga:
Lebih 50 Tahun Orbit Pesawat Antariksa Soviet Jatuh di RI, Disebut Objek Berbahaya
Terkait polemik ini, pihak Lion Air Group buka suara.
Mereka menyatakan, harga tiket tersebut masih sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku.
"Pemberlakuan tarif masih sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keteragan resminya, seperti dilansir Antara, Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga:
Fasilitas MRO Milik Lion Group Mampu Tampung 23 Pesawat, Berpotensi Jadi Bengkel Terbesar di Dunia
Dia menambahkan, tarif senilai Rp 9,6 juta tersebut disebabkan sistem alternatif transit dan transfer yang dilakukan Batik Air dengan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
Sistem ini terjadi karena semua kursi (seat) layanan penerbangan dimaksud sudah terjual habis.
Padahal, Batik Air telah mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan non stop dari Jakarta ke Banda Aceh.