3. "Sejujurnya,..."
Ketika berbicara di depan umum, banyak orang berusaha tampil meyakinkan dan dianggap dapat dipercaya oleh audiens mereka. Namun, penggunaan frasa "sejujurnya" justru dapat memberikan kesan sebaliknya.
Baca Juga:
Kabar Event F1 Powerboat Bakal Pindah, Pelaku Wisata Toba Angkat Bicara
Menurut ahli public speaking, terlalu sering mengulangi frasa tersebut hanya akan membuat pendengar meragukan mengapa pembicara perlu berusaha meyakinkan mereka tentang kejujuran terkait informasi yang disampaikan.
4. "Saya bukan ahlinya, tetapi..."
Untuk meningkatkan kemampuan public speaking agar terlihat lebih baik, penting untuk memberikan perhatian pada tingkat kepercayaan dan keyakinan dalam diri saat berbicara di depan umum, terutama saat menyampaikan pesan kepada audiens.
Baca Juga:
Pengangkutan Migas Satu Kapal dengan Penumpang di Sibolga, JPKP Sumut Angkat Bicara
Meskipun kamu bukanlah ahlinya, sebaiknya hindari untuk menekankan hal ini, Beauties. Mengatakan, "Saya bukan ahlinya, tetapi..." terdengar kurang percaya diri. Bahkan secara langsung bisa terlihat seolah-olah meragukan pengetahuan yang dimiliki.
5. "Saya pikir"
Terakhir, ada sebuah frasa yang sering diucapkan namun sebaiknya dihindari menurut para ahli public speaking, Beauties. Yup, frasa "saya pikir" mungkin terdengar biasa.