Para peneliti mengamati planet ini dalam satu tahun terakhir menggunakan observatorium di Bumi dan akhirnya dapat mengkonfirmasi keberadaan Jupiter yang sangat panas.
“Semuanya konsisten dengan itu menjadi sebuah planet, dan kami menyadari bahwa kami memiliki sesuatu yang sangat menarik dan relatif langka,” ujarAvi Shporer, ilmuwan peneliti di Kavli Institute for Astrophysics and Space Research MIT dan rekan penulis studi tersebut.
Baca Juga:
Kaum Miskin Paling Terancam, Panas Ekstrem di Eropa Picu 50 Ribu Kematian
Lebih lanjut, pengamatan mengungkapkan bahwa TOI-2109b memiliki sejumlah anomali ekstrem. Pertama, menjadi sangat panas sehingga molekul-molekul di planet ini terkoyak, hanya untuk bergabung kembali ketika malam tiba.
Planet ini juga berputar ke arah bintangnya dengan relatif cepat jika dibandingkan dengan Jupiter panas lainnya.
Para peneliti sekarang berharap bahwa Teleskop Luar Angkasa James Webb akan memungkinkan mereka untuk mempelajari TOI-2109b karena semakin dekat dengan mataharinya.
Baca Juga:
Suhu Ekstrem 53 Derajat Celcius, Pemotor Tewas Terpapar Panas di Death Valley
Dalam makalah, penulis mengatakan bahwa itu akan memberi mereka kesempatan luar biasa untuk mempelajari sifat planet yang paling ekstrem. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.