WahanaNews.co | Bagi sebagian orang, berstatus lajang adalah tekanan yang “mengerikan”.
Mereka yang takut melajang akan terdorong untuk segera mencari pasangan, apalagi ditambah fakta bahwa rekan sebaya sudah berkeluarga.
Baca Juga:
Aktivitas yang Sebaiknya Dilakukan Usai Putus Cinta
Orang-orang seperti itu biasanya berkencan dengan seseorang yang belum benar-benar cocok, hanya karena mereka takut kesepian.
Berikut ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan seseorang menjalin hubungan karena enggan melajang. Cek apakah kamu salah satunya?
1. Tidak kenal betul siapa pasangan kita
Baca Juga:
Pemkab Karo dan Forkopimda Peringati Hari Bela Negara ke-75, Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Setelah beberapa kali berkencan dengan seseorang, kita mengetahui apa pekerjaannya, termasuk kegiatan yang disukai orang tersebut.
Tetapi, hanya itu yang kita ketahui. Kita belum menggali kepribadiannya lebih mendalam, atau pandangannya terhadap sesuatu. Intinya, kita tidak mengenali betul siapa pasangan kita.
Bila itu yang terjadi, bisa jadi kamu belum menemukan orang yang tepat, atau tidak terlalu tertarik pada pasanganmu tersebut.
2. Selalu memaafkan perbuatan buruk pasangan
Jika kita selalu memaklumi perbuatan buruk pasangan, bahkan ketika ia menjelekkan sahabat baik kita, tanyakan apakah kita benar-benar mencintainya atau tidak.
Jangan sampai kita berusaha memertahankan pasangan hanya karena status "menjalin hubungan" lebih baik daripada melajang.
3. Hubungan terasa dangkal
Jika hubunganmu bersamanya terasa hambar, kemungkinan hubungan tersebut adalah hubungan yang dangkal. Cinta yang dalam tidak akan pernah seperti itu.
4. Hubungan terkesan dipaksakan
Pada beberapa kasus, ada titik di mana sebuah hubungan sulit dipertahankan, dan itu wajar adanya.
Apa yang menjadi masalah adalah ketika setiap hal kecil dalam hubungan terkesan dipaksakan, dan kita berjuang untuk mengatasi itu.
Nah, jika pasanganmu tidak pernah berjuang mengatasi masalah dalam hubungan, sadarilah bahwa dia tidak benar-benar mencintaimu.
5. Merasa panik karena sendirian
Di saat panik, seseorang bisa melakukan tindakan yang boleh dibilang tidak masuk akal.
Dalam hubungan asmara, kepanikan tersebut terlihat dari cara kita memertahankan seseorang yang tidak baik bagi kita, karena kita menganggap hanya orang itu yang sanggup kita dapatkan.
6. Tidak mengetahui kesamaan dirimu dengan si dia
Pernahkah orangtua atau sahabat menanyakan apa kesamaan kita dengan pasangan dan kita kesulitan menjawab?
Jika jawabannya iya, tanyakan pada diri kita mengapa kita menjalani hubungan tersebut.
7. Canggung pada pasangan
Umumnya, ini merupakan tanda di mana kita tidak merasakan apa pun saat bersama pasangan.
Satu fakta yang harus disadari ketika kita canggung melewati momen dengan pasangan, dia bukanlah orang yang tepat bagi kita.
8. Hanya mencintai si dia di titik tertentu
Ini adalah tanda lain yang menegaskan bahwa kita tidak betul-betul menyukai pasangan.
9. Menyembunyikan kepribadian kita sesungguhnya
Dua sejoli yang menjalin hubungan atas dasar cinta akan saling menunjukkan sisi lain dari diri mereka, entah itu sikap, perilaku, atau hobi yang tidak pernah mereka tunjukkan sebelumnya.
Nah, jika kita menyembunyikan kepribadian, hobi, atau pandangan kita terhadap sesuatu dari pasangan, kesimpulannya cuma satu: kita tidak sedang jatuh cinta.
Kita hanya mencoba mengubah diri kita menjadi seseorang yang diinginkan pasangan.
10. Senang memamerkan pasangan kepada teman
Jika ini adalah sesuatu yang paling kita inginkan, pikirkan ulang arti hubunganmu dengannya.
Memiliki pasangan hanya untuk dipamerkan kepada teman atau sahabat bukanlah tanda cinta.
11. Memaksakan sebuah percakapan
Orang yang benar-benar jatuh cinta tidak perlu memaksakan percakapan atau membuat-buat topik untuk menarik hati pasangan.
12. Panik saat sendirian
Merasa panik saat sendirian merupakan tanda lain yang menunjukkan kita tidak mengalami apa yang namanya jatuh cinta.
13. Menganggap pasanganmu hanya sementara
Berhentilah mengelabui diri sendiri. Jika kita berkencan dengan seseorang hanya sampai menemukan orang lain yang lebih baik darinya, itu sudah jelas bukan cinta.
Kita memanfaatkan orang itu sampai ada orang lain yang tepat untuk menggantikan posisinya.
14. Berusaha mengubah pasangan
Apabila kita tidak bisa menerima pasangan apa adanya, putuskan hubungan tersebut. Jangan berusaha mengubah pasangan menjadi seseorang yang kita inginkan.
15. Selalu harus meyakinkan orang lain tentang dia
Tidak usah meyakinkan kerabat atau saudara bahwa lawan jenis yang kita kencani adalah jodoh kita, jika faktanya tidaklah demikian.
Cobalah mencari sosok yang tepat daripada berhubungan dengan seseorang yang belum tentu kita cintai. [rna]