WahanaNews.co, Jakarta - Hampir setiap negara di dunia pasti memiliki miliarder yang dapat memengaruhi perekonomian negaranya, tak terkecuali negara-negara di ASEAN.
ASEAN mempunyai banyak pengusaha yang telah menjadi miliarder, bahkan masuk ke dalam daftar 100 orang terkaya di dunia.
Baca Juga:
Penenun Sumba Timur Produksi Wastra Otentik dan Ecofriendly Bersama Bakti BCA dan WARLAMI
Siapakah orang-orang terkaya di ASEAN? Dilansir dari Forbes, Jumat (8/9/2023), berikut daftar 7 orang terkaya di ASEAN tahun 2023.
Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong adalah pendiri PT Bayan Resources Tbk, perusahaan tambang batu bara di Indonesia. Kini ia menempati peringkat pertama orang terkaya di Indonesia dan di ASEAN.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Peletakan Batu Pertama Hotel Swasta di IKN
Berdasarkan Forbes, Low saat ini memiliki harta kekayaan sebesar US$ 26,1 miliar atau Rp 398,2 triliun (kurs Rp 15.258) yang membuatnya menduduki peringkat ke-58 orang terkaya di dunia versi Forbes Realtime.
Selain dari PT Bayan Resources Tbk, sumber pendapatannya juga berasal dari Metis Energy. Ia memiliki saham yang besar di perusahaan berbasis Singapura tersebut. Ia juga memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Robert Kuok
Robert Kuok merupakan orang terkaya di Malaysia. Ia memiliki Kuok Group yang bergerak di bidang hotel, real estate, dan komoditas. Ia merupakan pendiri dari jaringan hotel internasional, yaitu Shangri-La Hotels and Resorts yang didirikan di Singapura pada tahun 1971.
Kini Robert Kuok menempati urutan ke-176 orang terkaya di dunia, dengan harta sebesar US$ 10,7 miliar atau Rp 163,2 triliun (kurs Rp 15.258).
Manuel Villar (216)
Manuel Villar merupakan seseorang berkebangsaan Filipina yang memimpin pengembang properti Vista Land & Lifescapes yang kini dijalankan oleh putranya, Manuel Paolo.
Aset terbesar Villar adalah kepemilikannya di Golden MV Holdings, pengembang proyek perumahan massal dan taman peringatan.
Ia juga memiliki operator mal Vistamalls, jaringan perbaikan rumah AllHome, jaringan supermarket AllDay Marts dan Premiere Island Power REIT. Saat ini Villar memiliki harta sebesar US$ 9,4 miliar atau Rp 143,4 triliun (kurs Rp 15.258).
Michael Hartono
Masih dari keluarga Hartono, orang terkaya di ASEAN ketiga adalah Michael Hartono. Sama seperti saudaranya, kekayaannya sebagian besar berasal dari investasi di BCA.
Tak jauh beda dari saudaranya, Michael Hartono memiliki harta sebesar US$ 24,8 miliar atau Rp 379,9 triliun (kurs Rp 15.258).
Dhanin Chearavanont
Dhanin Chearavanont merupakan orang terkaya keempat di ASEAN yang berasal dari Thailand. Ia merupakan senior chairman dari Charoen Pokphand (CP) Group, salah satu perusahaan pakan ternak dan ternak terbesar di dunia.
CP juga memiliki aset-aset lain, yaitu saham di perusahaan asuransi Tiongkok Ping An, Hongkong CITIC, dan unit telekomunikasi True Corp. Selain itu, CP juga memiliki operasi Tesco di Thailand dan Malaysia.
Saat ini harta Dhanin Chearavanont mencapai US$ 14,3 miliar atau Rp 218,19 triliun (kurs Rp 15.258) yang membuatnya berada di urutan ke-120 orang terkaya di dunia.
Li Xiting
Li Xiting merupakan warga negara Singapura. Ia merupakan co-founder dan ketua dari Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics, sebuah perusahaan peralatan medis yang didirikan pada tahun 1991.
Saat pandemi, Li memberikan donasi peralatan medis senilai US$ 4,6 juta atau Rp 70,18 miliar (kurs Rp 15.258) kepada rumah sakit yang berada di area yang terkena dampak paling parah seperti Wuhan dan Italia Utara. Saat ini Li Xiting memiliki harta sebesar US$ 13,8 miliar atau Rp 210,5 triliun (kurs Rp 15.258).
R. Budi Hartono
R. Budi Hartono merupakan orang terkaya di ASEAN kedua setelah Low Tuck Kwong. Kekayaannya sebagian besar berasal dari investasinya di Bank Central Asia (BCA).
R. Budi Hartono termasuk dalam keluarga Hartono yang membeli saham BCA saat keluarga Salim kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisis ekonomi Asia pada tahun 1997-1998.
Selain BCA, sebagian besar kekayaan keluarga Hartono juga berasal dari Djarum, produsen rokok kretek terbesar di Indonesia yang dimulai oleh ayahnya.
Saat ini, R. Budi Hartono memiliki harta sebesar US$ 25,9 miliar atau Rp 395,18 triliun (kurs Rp 15.258).
[Redaktur: Sandy]