WAHANANEWS.CO, Jakarta – Penjahat siber Bjorka memberi peringatan ke Bank BCA dan BSI untuk bersiap mengalami kebocoran data.
Hal tersebut disampaikan Bjorka, itu dalam sebuah cuitan di X, Rabu (5/2). Dalam cuitannya, Bjorka mengungkap bakal ada kejutan bagi bank-bank di Indonesia.
Baca Juga:
Puan Maharani Ingatkan KPU untuk Tingkatkan Keamanan DPT
"Sebuah kejutan bagi bank-bank di Indonesia, jika tidak merespon hal ini maka, Bank BCA akan mengalami pembobolan [data] besar-besaran," cuit Bjorka.
"Bank BSI dan BCA menjadi sasaran kelompok ransomware, dan mungkin mereka akan menyasar semua bank di Indonesia, tapi entahlah hanya mencoba menebak-nebak saja, hahahaha," lanjut dia.
Dalam rangkaian cuitan selanjutnya, Bjorka mengaku bakal terus menginformasikan jika ada serangan ransomware terbaru yang mengincar kementerian atau lembaga yang ada di Indonesia.
Baca Juga:
Kepala BSSN Ungkap Sepanjang 2022 Ransomware Dominasi Serangan Siber di RI
"Kami Bjorka akan selalu menginformasikan kepada Anda jika negara Anda sedang dipantau oleh Ransomware Group, dan mereka memprioritaskan perbankan. Jadi tetaplah waspada dan tetap berpegang teguh pada privasi keamanan," ujar dia.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, mengatakan sampai saat ini tidak ada kebocoran data nasabah.
"Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Hera, dalam keterangan resminya.