Tambang
terbesarnya berada di Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Adaro, yang merupakan salah
satu pemegang Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi
pertama itu, menjalankan operasi pertambangan batu bara di Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah, dengan luas konsesi mencapai 31.380 hektare.
Baca Juga:
Banjir Landa Kota Binjai, Sejumlah TPS Ditunda Untuk Melakukan Pemungutan Suara
Sepanjang
tahun 2019, produksi batu bara Adaro mencapai 58,03 juta ton.
2. Arutmin
Baca Juga:
Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya Dukung Al Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024
PT
Arutmin Indonesia merupakan raksasa tambang batu bara yang terafiliasi dengan
Grup Bakrie.
Dikutip
dari laman resmi perusahaan, produksi tahunan Arutmin mencapai 40 juta ton.
Perusahaan
ini mulai melakukan eksplorasi batu bara di Pulau Borneo sejak memperoleh izin
PKP2B dengan pemerintah Orde Baru pada tahun 1981.