WAHANANEWS.CO, Jakarta - Namanya mendadak diseret ke pusaran isu sensasional, selebgram Safa Marwah akhirnya buka suara dan menepis kabar yang menyebut dirinya sebagai sosok berinisial S dalam isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Klarifikasi itu disampaikan Safa Marwah melalui unggahan Instagram Story akun @safamarwah97_ yang dikutip pada Minggu (28/12/2025), sebagai respons atas pemberitaan yang dinilainya kian melebar tanpa dasar yang jelas.
Baca Juga:
Diterjang Lumpur dan Batu, Jalur Bukittinggi–Lubuk Basung Lumpuh Total
Perempuan kelahiran 13 Februari 1997 tersebut mengaku kelelahan menghadapi arus informasi yang terus menyeret namanya ke dalam tudingan yang tidak pernah ia lakukan.
“Capai banget, beritanya makin ngawur, tidak betul,” tulis Safa Marwah sambil membagikan tangkapan layar pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan isu tersebut.
Ia menyatakan tidak tinggal diam dan memastikan akan memberikan penjelasan secara terbuka kepada publik setelah menyelesaikan agenda liburan akhir tahun 2025.
Baca Juga:
20 Desa di Gayo Lues Hilang dari Peta Pascabanjir Bandang
Dalam pernyataannya, Safa menegaskan bahwa namanya kerap muncul dalam berbagai tuduhan yang menurutnya sama sekali tidak berdasar dan merugikan secara pribadi.
“Nanti aku bakal klarifikasi karena beritanya makin aneh, banyak banget aku kena fitnah,” lanjutnya.
Isu ini mencuat ke ruang publik setelah Lisa Mariana, dalam perbincangan bersama Dinar Candy, menyebut adanya perempuan berinisial S yang diklaim sebagai selingkuhan Ridwan Kamil.
Spekulasi kian meluas ketika Lisa Mariana meninggalkan komentar di salah satu unggahan media sosial Safa Marwah dan menyebut bahwa inisial S yang dimaksud adalah dirinya.
Sebelumnya, publik juga diramaikan oleh kabar dugaan kedekatan Ridwan Kamil dengan artis Aura Kasih yang turut memperpanas perbincangan di media sosial.
Rangkaian isu tersebut kemudian dikaitkan dengan gugatan cerai yang diajukan Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil ke Pengadilan Agama Bandung, meski belum ada penjelasan resmi yang mengonfirmasi hubungan langsung antara isu-isu tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]