WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kisah mengejutkan Lisa Mariana kembali menyeruak di tengah publik, memancing berbagai reaksi.
Bukan hanya karena ia berani membuka masa lalunya bersama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tetapi juga karena sikap sang suami yang tampak membiarkan semuanya terbuka.
Baca Juga:
Anak yang Diduga dari Ridwan Kamil Terlahir Prematur, Berikut Penjelasan Tim Kuasa Hukum Lisa
Banyak pihak bertanya-tanya, benarkah sang suami mengizinkan, ataukah justru terjadi di luar sepengetahuannya?
Dalam sebuah podcast bersama dr Richard Lee yang tayang Jumat (25/4/2025), Lisa Mariana mengungkapkan bahwa aksinya membongkar cerita lama itu dilakukan tanpa izin suaminya.
"Tanpa izin. Dia tahu pas sudah viral. Itu handphone kamu nggak berhenti geter. Tahunya sudah direpost akun gosip," kata Lisa blak-blakan.
Baca Juga:
Lisa Mariana Bongkar Dugaan Baru, Kisruh Perselingkuhan Ridwan Kamil Memanas
Lisa mengakui, emosinya sudah terlalu lama dipendam karena merasa terus diremehkan oleh pihak Ridwan Kamil. Ia tidak mencari sensasi atau perhatian media.
“Saya cuma pengen diakui, itu aja. Nggak butuh publikasi,” katanya.
Menurut Lisa, puncak kekesalannya terjadi setelah uang bulanan yang biasa dikirimkan Ridwan Kamil tiba-tiba berhenti delapan bulan terakhir.
Padahal, selama ini uang tersebut membantu menopang kebutuhan hidupnya dan anak-anak.
Mengenai reaksi suaminya, Lisa menjelaskan, “Dia pasrah. Mau gimana lagi, kejadian sudah terjadi.” Bahkan saat dr Richard bertanya, "Dia nggak papa dibuka semua?" Lisa menjawab bahwa suaminya sudah tak berdaya membendung arus pemberitaan yang terlanjur meluas.
Akibat dari aksi spontan Lisa di media sosial itu, sang suami kini terdampak cukup berat, baik secara sosial maupun psikologis.
“Dia lebih ke kena mental sampai tutup akun. Dia dulu kerja, sudah nggak kerja lagi. Lagi nggak kerja dulu maksudnya,” kata Lisa, menunjukkan betapa besar tekanan yang kini membayangi kehidupan rumah tangganya.
Meski banyak harga yang harus dibayar, Lisa menegaskan dirinya tidak menyesali keputusan itu.
Ia merasa sudah jujur mengungkapkan apa adanya, tanpa tambahan ataupun pengurangan.
"Kalau pun nanti anak saya bukan anak biologis RK, ya saya sudah siap," tuturnya tegas.
Kronologi Ala Lisa Mariana
Lisa tak ragu membeberkan kronologi perkenalannya dengan Ridwan Kamil. Ia mengungkapkan bahwa Ayu Aulia-lah yang mempertemukannya dengan RK.
Tidak langsung bertemu, awalnya Ayu mengajak Lisa membuat video syur lesbian untuk dikirimkan ke RK dengan bayaran Rp100 juta yang akan dibagi dua.
Namun hingga kini, Lisa mengaku tak pernah menerima uang tersebut.
Saat proses pembuatan video itu, Ayu melakukan video call dengan RK, dan di situlah Lisa mulai berkenalan. Setelah itu, RK melanjutkan komunikasi lewat DM di Instagram, bahkan langsung via video call, bukan sekadar chat biasa. "Dia langsung video call, bukan chat. Kaget juga," kenang Lisa.
Komunikasi itu berlanjut ke Telegram. Lisa menyebutkan, hubungan mereka seperti layaknya pasangan pacaran, dengan RK memberikan uang jajan secara rutin.
Kemudian, pada 2-4 Juni 2021, RK meminta Lisa menyusul ke Palembang dengan alasan mengambil langsung uang bantuan kuliah. Namun di sanalah, menurut Lisa, hubungan intim di antara mereka terjadi.
Sekitar tiga minggu setelah pertemuan itu, Lisa menyampaikan kabar kehamilannya kepada RK.
Bukannya mendapatkan dukungan, ia malah ditawari uang Rp100 juta untuk menggugurkan kandungannya.
"Saya nggak mau. Saya pakai uang itu buat bertahan hidup," ungkapnya.
RK baru mengetahui Lisa mempertahankan kandungan setelah usia kehamilan mencapai tiga bulan. Marah besar, RK memaksa Lisa melakukan USG dan menandatangani sebuah dokumen yang isinya tidak diizinkan untuk dibaca.
"Saya nggak tahu isinya apa. Dipaksa tanda tangan," tutur Lisa.
Setelah itu, akses Lisa ke RK ditutup sepenuhnya. Ia hanya bisa berkomunikasi dengan ajudan RK.
Transfer uang bulanan tetap berjalan hingga delapan bulan terakhir ini mendadak berhenti.
Lisa sempat berusaha menanyakan kepada ajudan RK, tetapi tidak mendapat jawaban. Rasa kecewa dan amarah yang menumpuk itulah yang akhirnya meledak dalam bentuk curhatan viral di media sosial.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]