WahanaNews.co | Masih
dalam konteks memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-76, Juru Bicara
Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan masifnya budaya impor
terutama dari Korea Selatan dan Amerika Serikat (Hollywood) sebuah serangan
yang berbahaya.
Menurut Dahnil, budaya impor dari kedua negara ini dapat
mengikis jati diri Indonesia dalam diri anak-anak muda yang merupakan generasi
penerus.
Baca Juga:
Prabowo Pastikan 500 Komcad Baru Siap Amankan IKN
"Jadi ini (K-pop dan Hollywood adalah)
serangan-serangan kebudayaan yang membuat bangsa anak-anak muda sekarang
kehilangan jati diri," kata Dahnil dalam webinar Refleksi Kemerdekaan dan
Masa Depan Film biopik Indonesia, Rabu (18/8/2021).
Menurut Dahnil, gelombang produk hiburan dari Korea datang
begitu masif. Bahkan bukan dalam bentuk film, tetapi juga produk kecantikan
atau skin care.
Arus kebudayaan ini mengidentikkan cantik dengan kulit putih
seperti orang-orang Korea. Padahal, pemahaman setiap orang terhadap sosok yang
cantik bisa berbeda-beda.
Baca Juga:
Asisten Khusus Menhan Prabowo Jadi Ketua Timses Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
"Bukan cuma film, tapi kemudian serangan-serangan itu
sampai dengan skin care dan segala macam," jelas Dahnil.
Menurut Dahnil, akibat serangan kebudayaan ini, anak-anak
muda Indonesia juga jadi membuat standar ketampanan yang merujuk pada penyanyi
K-Pop.
Tak hanya Korea, Dahnil juga menyebut serangan budaya datang
dari Amerika Serikat. Terutama lewat produk hiburan yang dihasilkan industri
film Hollywood.