WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan menjaga kilang-kilang milik PT Pertamina (Persero). Penjagaan tersebut akan dimulai bulan depan.
Hal itu disampaikan Sjafrie selepas mengikuti rapat kerja yang digelar secara tertutup dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025). Mulanya Sjafrie membahas soal penambahan kekuatan Batalyon Teritorial Pembangunan di sejumlah wilayah tanah air.
Baca Juga:
Pertamina EP Papua Field Sigap Lakukan Penanganan Kejadian Ceceran Minyak di Km 17 Sorong
"Menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara. Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita," ujarnya.
Ia lantas menjelaskan maksud dari penjagaan kilang Pertamina itu. Sjafrie mengatakan penempatan prajurit di sana termasuk pengamanan instalasi strategis.
"Tugas-tugas pengamanan instalasi strategis, khususnya yang dimiliki oleh Pertamina, ini juga bagian dari OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dan ada di dalam revisi Undang-Undang TNI yang 14 pasal itu," kata Sjafrie.
Baca Juga:
Usai Danantara Suntik Modal Rp23,67 Triliun, 4 Hal Ini Wajib Dijalankan Garuda
Ia menyebut pengamanan itu dimulai pada bulan Desember melibatkan Angkatan Darat yang dipantau oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
"Untuk bisa mengetahui hal-hal yang mungkin perlu kita ketahui sebagai suatu ancaman yang potensial, yang mungkin muncul sehingga kita bisa mengantisipasi pengamanan secara fisik," ujar Sjafrie.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.