WahanaNews.co, Jakarta - Viral di media sosial tentang kalender tahun 2024 yang memiliki kesamaan dengan kalender tahun 1996.
Tidak hanya itu, tahun 2024 juga merupakan tahun kabisat, yang berarti orang-orang 'leapers,' istilah untuk mereka yang lahir pada 29 Februari, dapat merayakan ulang tahun mereka sesuai dengan tanggal lahir mereka.
Baca Juga:
Pemkab Karo Peringati Hari Olahraga Nasional ke-41 Tahun 2024
Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, dan tahun yang memiliki empat kali, seperti 2024, akan memiliki 366 hari. Hari ekstra ini ditambahkan ke kalender pada bulan Februari.
Keunikan lainnya adalah tahun 2024 memiliki kesamaan kalender dengan tahun 1996. KV Narayana, seorang pensiunan profesor matematika dengan gelar PhD, menjelaskan fenomena ini dalam Teori Bilangan.
Menurutnya, kesamaan kalender antara tahun 2024 dan tahun 1996 terjadi setiap 28 tahun untuk tahun kabisat.
Baca Juga:
Membanggakan, 3 Atlet Billiard Asal Binjai Sukses Raih Medali Pada PON XXI Aceh-Sumut
Tahun kabisat mempunyai 366 hari, bukan 365 hari seperti biasanya. Tahun kabisat sendiri terjadi lantaran panjang satu tahun sebenarnya adalah 365,25 hari.
Tahun kabisat terjadi sekali dalam empat tahun, dan tahun yang terlihat empat kali (misalnya 2024) akan memiliki 366 hari. Hari ekstra ini ditambahkan ke kalender di bulan Februari.
Tetapi ada satu pengecualian terhadap aturan tahun kabisat ini Kawula Muda. Pengecualian tersebut terjadi jika tahun kabisat melibatkan tahun abad, seperti tahun 1900.
Karena panjang satu tahun sedikit kurang dari 365,25 hari, dilakukan penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun, mengakibatkan penambahan tiga hari tambahan dalam setiap siklus 400 tahun.
Proses perhitungan dilakukan dengan mengurangkan jumlah sebenarnya hari bumi dalam setahun, yaitu 365,2425 hari, dari 365,25 hari. Hasilnya, 0,0075, kemudian dikalikan dengan 400 tahun, menghasilkan penambahan tiga hari tambahan.
Inilah alasan mengapa setiap empat tahun abad dianggap sebagai tahun kabisat. Ahli matematika menyatakan bahwa satu tahun abad dianggap sebagai tahun kabisat hanya jika angkanya dapat dibagi habis oleh 400.
Sebagai contoh, tahun abad 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat, tetapi tahun 1600 dan 2000 adalah tahun kabisat.
Karena kalender tahun kabisat berulang setiap 28 tahun, kita akan melihat kalender tahun 2024 terulang pada tahun 2052 dan 2080 mendatang.
Selain itu, tahun kabisat 2024 dimulai pada hari Senin dan berakhir pada hari Selasa. Tahun 2024 juga merupakan tahun genap, dengan setiap angkanya genap (2, 0, dan 4).
Menariknya, 2024 adalah hasil kali dari dua bilangan genap berurutan, yaitu 44 dan 46.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]