WahanaNews.co | Di masa pandemi Covid-19, karyawan telah bekerja sangat keras untuk beradaptasi dan produktif, meski bekerja dari rumah.
Mereka telah menderita masalah kesehatan mental yang parah karena beban kerja yang berlebihan.
Baca Juga:
Kepala BKD Kaltim: WFH 50% ASN Hanya untuk Pegawai Administratif
Karyawan sering merasa terlalu banyak bekerja ketika ada banyak tekanan.
Jam kerja yang panjang terbukti menjadi bahaya kesehatan jika mereka terus bekerja berjam-jam di siang hari dan kadang-kadang di malam hari.
Akibatnya, mereka kehilangan konsentrasi secara bertahap.
Baca Juga:
Pakar Kebijakan Publik: Penerapan WFH dan WFO bagi ASN Kebijakan Responsif
Karena itu, penting untuk mengambil cuti panjang di sela kesibukan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Berikut manfaat cuti panjang untuk karyawan selama pandemi, seperti dilansir dari Times of India.
Pikiran Lebih Segar
Ketika mengambil cuti panjang selama seminggu, karyawan akan merasa segar dan dapat menyimpan dan memproses informasi dengan lebih baik.
Mereka akan dapat menyelesaikan masalah dengan jauh lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien dibandingkan ketika terlalu terbebani dengan pekerjaan.
Kreativitas Meningkat
Setelah bekerja dengan pikiran yang segar, mereka akan dapat berpikir lebih kreatif.
Kapasitas kognitif akan menderita jika orang berpikir bekerja lebih banyak akan membantu menghasilkan yang lebih baik.
Ini sebenarnya sangat berlawanan.
Jika cukup istirahat, mereka akan dapat bekerja lebih baik.
Terhubung dengan Kehidupan Pribadi
Setelah berlibur satu minggu, karyawan akan merasa lebih terhubung dengan teman dan keluarga.
Mereka dapat menebus waktu yang hilang dengan terlibat dalam hobi, acara, perjalanan.
Ini akan membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi yang sangat diperlukan untuk kesehatan individu secara keseluruhan.
Kebiasaan Lebih Sehat
Setelah istirahat selama seminggu, orang dapat fokus untuk memasukkan kebiasaan sehat ke dalam rutinitas kehidupan kerja sehingga baik buat kesehatan dan kondisi mental.
Selain terkubur dalam pekerjaan, istirahat secara berkala akan menyegarkan pikiran.
Karyawan kemudian dapat bekerja lebih produktif dengan jam kerja yang seimbang. [dhn]