WahanaNews.co | Polisi
memaparkan sopir ambulans yang mengaku dihalangi oleh mobil sedan di Pamulang,
Tangerang Selatan (Tangsel), dan sempat viral, tenyata berbohong. Faktanya, Ambulans
itu tidak sedang menjemput pasien kritis.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
"Sementara kami menduga adanya penyebaran berita bohong
dari pihak ambulans berdasarkan hasil klarifikasi dan dari sopir maupun dari
driver ambulans tersebut sudah mengakui bahwa mereka membuat berita
bohong," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Sutarman kepada
wartawan, Selasa (3/8/2021).
Dicky menjelaskan ambulans tidak sedang melaksanakan tugas
sehingga tidak masuk dalam kategori prioritas saat peristiwa viral itu terjadi.
Polisi mendapatkan fakta dari pihak RT/RW setempat soal tidak ada pasien
seperti yang disampaikan sopir ambulans.
"Dalam proses penyelidikan, kami mendapatkan fakta
bahwa ambulans tersebut pada hari Rabu malam tanggal 28 itu tidak sedang
menjemput pasien yang sedang kritis," ujarnya
Baca Juga:
Nekat Angkut Sabu-sabu Pakai Ambulans, Kadinkes Aceh Utara Pecat 1 Pegawai
"Kami mengambil kesimpulan bahwa ambulans ini tidak
sedang dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, ambulans ini tidak
termasuk ke dalam kategori kendaraan yang diprioritaskan," sambungnya.
Dicky mengatakan polisi tidak akan menindak pengendara mobil
sedan karena tidak ada aturan yang dilanggar. Mobil ambulans saat itu hendak
menuju karoseri yang berada di daerah Parung, Bogor.
"Kami mengambil kesimpulan bahwa kendaraan sedan ini
tidak melanggar Pasal 287 ayat 4. Karena itu, kami tidak melakukan penindakan
kepada kendaraan sedan tersebut. Pihak ambulans saat itu sedang akan pergi ke
karoseri yang ada di daerah Parung. Ambulans tersebut pergi ke karoseri untuk
mengambil soft file," tuturnya.