Para pengawas itu bahkan kadang-kadang melemparkan tahanan ke kandang beruang. Ini karena Komandan Koch senang melihat beruang mencabik-cabik tahanan.
Tindakan Nazi ini tak dapat dilepaskan dari ideologi rasis mereka.
Baca Juga:
Bantai Wanita dan Anak-anak, Erdogan sebut Kebiadaban Israel Mirip Nazi
Hewan sering memainkan peran penting sedangkan orang-orang yang menjadi tahanan diklasifikasikan sebagai sub-manusia.
Penulis buku Tiere im Nationalsozialismus, Jan Mohnhaupt menjelaskan, hewan-hewan itu terkadang dijadikan model, kadang menjadi gambaran musuh, dan kadang hanya menjadi alat untuk mencapai tujuan.
"Siapapun yang ingin belajar tentang kesewenang-wenangan dan kontradiksi rezim Nazi tidak boleh mengabaikan hewan," katanya.
Baca Juga:
Ribut dengan Rusia, Diam-diam Israel Bantu Ukraina
Ini juga terkait bagaimana sosok Hitler yang kejam membunuh jutaan orang namun punya sisi cinta pada anjing peliharaannya yang bernama Blondi.
Hal yang sama juga dilakukan wakilnya, Goring yang memelihara 7 ekor anak singa.
Namun tetap saja, keduanya memelihara anjing gembala Jerman dan singa sebagai bagian dari simbol kekuasaan. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.