WahanaNews.co | Sore Ini menjadi waktu membahagiakan bagi seorang Haryanto.
Tak ada menyangka, sosok yang dulunya buruh bangunan dapat berbagi unit rumah.
Baca Juga:
Kapolda Jambi Lepas 305 Peserta Kejuaraan Balap Sepeda Kapolda Jambi Cup Bhayangkara Siginjai Presisi 2024
Sebanyak 3 Unit rumah dibagikan secara gratis kepada warga.
Haryanto merupakan Direktur PT Besrah Surya Pratama.
PT Besra Surya Pratama merupakan pengembang dari ratusan rumah di Griya Putri Tattakang, Parang Banoa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
Gadis Diperkosa dalam Mobil Dinas Pemkab Gowa, 2 Pelaku Anak Pejabat
Kepada wartawan, Haryanto menceritakan perjuangannya dalam merintis usaha.
"Sekitar 17 belas tahun lalu, saya masih menjadi buruh bangunan dengan gaji cuma Rp 35 ribu per hari. Dengan gaji itu, saya mulai mencoba menabung," ujar Haryanto kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
"Keinginan untuk membuat perumahan sendiri memang telah ada, tapi kembali lagi realistis terlebih dahulu," lanjutnya.
Dari upah hanya Rp 35 ribu per hari, Haryanto rajin menyisihkan sedikit demi sedikit untuk ditabung.
Sembari bekerja sebagai kuli bangunan, dirinya banyak belajar.
"Di titik terendah itu, saya banyak belajar dari para pengembang. Saya perhatikan, sedikit-sedikit bertanya," ucap Haryanto.
Bermula dari hanya buruh harian biasa yang bekerja harian.
Kemudian dengan ketekunan, dirinya mulai berkembang.
Haryanto memiliki sebuah prinsip yang terus mengiringi usahanya.
"Saya punya prinsip bukan untuk uang semata. Tapi mencitai setiap pekerjaan saya, niscaya jika saya mencintai pekerjaan maka dari situ uang akan datang," ujar Haryanto.
Prinsip itu terus membuahkan hasil bagi Haryanto.
Di berbagai proyek, Haryanto bersama kawan buruh telah berperan sebagai pihak kedua dalam membantu developer mengembangkan perumahan.
Pada posisi tersebut dirinya mulai bertemu langsung dengan beberapa pihak developer dan perbankan.
Bertemu dengan banyak orang berpengalaman menjadi sebuah kesempatan besar baginya.
Sedikit demi sedikit ilmu dia dapatkan kala bertemu dengan pimpinan-pimpinan.
"Saya banyak belajar disitu, bertanya terus menerus," ujar Haryanto.
Hingga, akhirnya, Haryanto memimpin sekitar 50 buruh.
Pelajaran berharga didapatkan pada kesempatan tersebut.
Belajar berbisnis dari para developer dan perbankan, kemudian belajar memimpin dari para buruh.
Selama menjalani pekerjaannya, tak lupa menabung terus ia lakukan.
Penghasilannya pun terus bertambah menjadi sekitar 100 ribu perharinya.
Melalui nominal tersebut, dirinya semakin rajin untuk menyisihkan sebagian untuk tabungan.
Sebab, dirinya punya mimpi untuk juga memiliki perumahan.
Dalam merintis usahanya, Haryanto mengakui beberapa kali mengambil kredit di perbankan.
"Saya mulai mengambil beberapa kali, dari 40 juta terus lunas, kemudian 80 lagi," ujar Haryanto.
"Karena prinsip kita adalah kepercayaan, dan uang bukan segalanya. Maka dari itu saya terus dipercaya oleh pihak bank," sambungnya.
Dirinya pun perlahan membeli tanah di Parang Banoa, Pallangga, Gowa.
"Sedikit sedikit dulu saya beli, hingga ada 8 ribu meter diawal," jelas Haryanto.
Namun akses jalan masih sulit membuat dirinya berupaya membenahi jalan.
Satu unit sepeda motor ia relakan untuk melakukan perbaikan.
Tanah tersebut juga tak langsung dibangun menjadi perumahan.
Haryanto sempat menjadikan lahan tersebut menjadi sebuah perkebunan.
Hasilnya, kembali ia tabung dan menjadi modal untuk memperluas lahan tersebut.
Waktu berjalan membuat Haryanto membulatkan tekad untuk membangun sebuah perumahan dari kantongnya sendiri.
Dirinya ingin membangun perumahan dengan modal sendiri dan tanpa pembiayaan.
"Awalnya saya hanya bangun satu rumah dulu," ujar Haryanto.
Kemudian, satu rumah tersebut berkembang menjadi belasan rumah.
Usahanya tersebut tidak dirintis seorang diri.
Haryanto mengakui bahwa sekitar 10 orang kawannya yang juga berasal dari buruh membantunya.
Hingga akhirnya di tahun 2019, hanya dalam jangka waktu 7 bulan ada tambahan 15 Rumah berhasil dibangun.
Hasil tersebut sangatlah membanggakan bagi Haryanto dan kawannya.
Namun, Tantangan pasti selalu ada dalam setiap usaha.
Pada tahap ini, Rumah tersebut baru mendapat tuannya masing-masing di tahun 2020.
Artinya, butuh waktu lama untuk dapat terjual sepenuhnya.
Meskipun pandemi melanda, usaha Haryanto tetap berlanjut.
Hasil dari penjualan rumah terus diputar untuk mengembangkan PT Besrah Surya Pratama.
Di tahun yang sama, dirinya kembali berhasil menambah unit sekitar 46 rumah.
"Pandemi itu hanya penyakit, tapi alhamdulillah kita semua sehat," ujar Haryanto sembari tertawa.
Bahkan, berkat kegigihannya untuk berkembang, angka fantastis diraih pada tahun 2021.
Di tahun tersebut, dirinya mampu menjual sekitar 96 unit rumah.
Perlahan-lahan tanah terus diperlebar oleh Haryanto.
Kini, Haryanto memiliki lahan sekitar 10 Hektar.
Di tanah tersebutlah, Griya Putri Tattakang terus berkembang.
Di tahun 2022 ini, unitnya telah mencapai sekitar 200 rumah.
Haryanto mengatakan bahwa masih akan terus mengembangkan jumlah unitnya.
"Insyallah kita akan terus menambah unit kedepannya," ujar Haryanto.
Untuk meraih mimpinya tersebut, Haryanto meyakini bahwa perlu berbagi dengan sesama.
Sehingga, segala impian dan usahanya dapat diberkahi.
"Saya berasal dari bawah, saya juga berangkat dari orang susah. Saya sangat merasakan bagaimana susahnya orang dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal," Kata Haryanto.
"Ini menjadi motivasi saya untuk membantu orang lain. Dan semoga dari sini segala kemudahan dan ridha dari Allah SWT menyertai setiap usaha saya," sambungnya.
Di bulan Ramadan ini, Haryanto akhirnya telah berbagi tiga unit rumah kepada warga yang membutuhkan.
Dengan meneteskan air mata seakan tak menyangka segala usahanya telah mencapai titik tinggi, dirinya memberikan rumah layak huni kepada warga sekitar.
Kepada generasi muda, Haryanto berpesan agar setiap pemuda harus memiliki tekad dan usaha yang kuat.
Lebih dari itu, ia mengingatkan bahwa orientasi sebenarnya jangan hanya soal uang.
Sebab, uang akan datang dengan segala usaha dan niat yang telah dilakukan.
"Untuk anak muda, sejak awal bulatkan tekad dan niatmu. Lalu berusaha lah sekuat mungkin. Jangan terlalu terpikirkan dengan nilai materil, sebab uang akan datang sesuai dengan usahamu. Maka dari itu, teruslah berusaha hingga mimpimu tercapai," tutup Haryanto. [gun]