Gunung merapi yang kembali erupsi,
menteri terjaring korupsi, hingga gas air mata tumpah-ruah pada aksi
demonstrasi besar yang menuntut hak asasi.
"Kita patut merefleksi diri, memahami
hidup hari ini benar-benar butuh energi. Gerbang 2021 sudah di pelupuk mata,
Indonesia ayo kita bangkit bersama. Rakyat tidak akan pernah berhenti berdoa," kata Gus Miftah.
Baca Juga:
Libur Nataru, Aplikasi PLN Mobile Siap Pandu Temukan SPKLU Bagi Electrizen
Menurut Gus Miftah, pandemi menjadi
pedagogi dalam kehidupan masyarakat hari ini.
"Saat kita bisa menimba ilmu sabar dan
ikhlas sebaik menerima dan memaknai tahun ini dengan terus berjuang agar bisa
bertahan. Jika Kartini mengajarkan habis gelap terbitlah terang, pandemi pun
demikian, vaksin Covid-19 adalah harapan, kita hanya masih perlu sedikit bersabar,"
papar Gus Miftah. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.