Darmawan menambahkan, untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, PLN telah menyiapkan beragam program perlindungan, pelestarian, dan pemulihan yang difokuskan untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang terdampak perubahan iklim untuk meningkatkan kualitas hidup generasi yang akan datang.
“PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat. PLN melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” lanjut Darmawan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Melalui unit-unit PLN yang tersebar di seluruh Indonesia, PLN juga telah melaksanakan program pelestarian lingkungan dan konservasi flora dan fauna. Hasilnya, seluas 250.000 meter persegi (m2) terumbu karang dan 13.244 satwa konservasi berhasil dilestarikan.
Selain itu, melalui 32 program air bersih dan sanitasi sepanjang 2023, PLN sukses menghadirkan air bersih bagi 5.327 Kepala Keluarga (KK). Lalu, melalui 6 program co-firing biomassa, PLN juga berhasil menyulap 53,1 Ton sampah menjadi energi listrik.
“Tidak hanya program penanaman pohon, program pemanfaatan FABA, konservasi flora dan fauna, co-firing biomassa, penyediaan air bersih, desa berdaya, hingga ekosistem kelautan juga dilakukan PLN untuk menopang masa depan yang lebih hijau,” pungkas Darmawan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.