WahanaNews.co | Ular weling merupakan salah satu ular berbisa yang disebut-sebut lebih mematikan ketimbang kobra.
Peneliti venom dari Pusat Peneliti Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syahfitri Anita mengatakan bahwa bisa ular weling menyerang saraf.
Baca Juga:
Tragis! Lansia di Sulsel Hilang di Kebun, Ditemukan dalam Perut Piton Raksasa
“Bisa ular weling bersifat neurotoxin, yang menyerang saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Biasanya di beberapa jam awal, korban akan merasa mual,” kata Syahfitri, Sabtu (13/2/2022), seperti dikutip dari Antara.
Saking beracunnya, Syahfitri mengatakan bahwa korban yang digigit ular weling dapat meninggal dalam waktu 12-24 jam jika tidak mendapat penanganan.
Peneliti reptil dan amfibi LIPI Amir Hamidy mengatakan bahwa ular weling biasa ditemui di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Bali dan memiliki habitat di sekitar manusia.
Baca Juga:
Rumah Warga di Madiun Jadi Sarang Kobra, 25 Ekor Ular Bersarang di Dalam Tanah
“Memang habitatnya ada di sekitar kita, di sawah, dekat air, di tempat basah dan lembap,” jelas Amir kepada Kompas.com pada 2019 lalu.
Amir menambahkan bahwa ular weling adalah hewan nokturnal sehingga lebih agresif ketika malam hari.
Apa yang harus dilakukan ketika bertemu ular weling?