WahanaNews.co | Kulit bawang merah merupakan limbah organik yang dihasilkan oleh dapur rumah. Hal itu lantaran bawang merah merupakan bumbu utama yang hampir selalu ada di setiap masakan Indonesia.
Biasanya, kulit bawang merah dibuang begitu saja karena dianggap tidak bermanfaat. Padahal, manfaat kulit bawang merah sangat beragam, terutama untuk tanaman. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut sejumlah manfaat kulit bawang merah untuk tanaman dan cara aplikasinya.
Baca Juga:
Petani Kabupaten Lebak, Banten, Sukses Kembangkan Bawang Merah dengan Hasil 600 Kg
Manfaat kulit bawang merah bagi tanaman
1. Pupuk organik cair
Kulit bawang diketahui mengandung unsur hara seperti kalium, magnesium, fosfor, dan besi yang berguna untuk tanaman. Maka dari itu, kulit bawang merah sangat cocok untuk diolah sebagai pupuk organik cair (POC).
Baca Juga:
Petani Lebak Banten Sukses Kembangkan Tanaman Bawang Merah
2. Zat pengatur tumbuh
Selain diolah sebagai POC, kulit bawang merah juga bisa diolah menjadi zat pengatur tumbuh atau ZPT. Hal tersebut dikarenakan, kulit bawang merah mengandung hormon auksin dan giberelin. Kedua hormon tersebut termasuk hormon pertumbuhan bagi tanaman.
3. Pestisida nabati
Pestisida nabati adalah bahan alami yang berguna untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman. Kulit bawang menjadi menjadi salah satu bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati.
Kulit bawang merah diketahui bisa mengandung acetogenin yang dapat menyebabkan organ pencernaan hama, khususnya serangga terganggu.
Cara aplikasi kulit bawang merah untuk tanaman
Pemanfaatan kulit bawang merah untuk tanaman sebenarnya cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Campurkan kurang lebih 100 gram kulit bawang merah dalam air sebanyak 500 ml.
Setelah itu, biarkan kulit bawang merah terendam selama 24 jam.
Saring dan pisahkan antara air rendaman dengan ampas kulit bawang merah.
Ampas kulit bawang merah bisa digunakan sebagai pupuk organik padat yang dicampurkan pada tanaman. Pemanfaatan sebagai pestisida nabati dilakukan dengan cara menyemprotkan air ke bagian tanaman yang terserang hama.
Sementara itu, penggunaan kulit bawang merah untuk POC dan ZPT perlu penambahan air cucian beras. Adapun langkah-langkah membuat POC dan ZPT dari kulit bawang merah, seperti berikut:
Campurkan air rendaman kulit bawang merah dengan air cucian beras, sebanyak 500 ml air rendaman kulit bawang merah dan 500 ml air cucian beras.
Setelah itu, siramkan pada tanaman.
Penambahan air cucian beras berguna untuk menambahkan nutrisi dan bakteri baik yang dibutuhkan tanaman. [eta]