WahanaNews.co | Salah satu pegiat konten sekaligus YouTuber, Gita Savitri serta Paul Andre Partohap buka suara soal rencana mereka berdua untuk tidak memiliki anak yang diungkapkan keduanya dalam sebuah video di akun YouTube-nya.
Bagi Gita dan Paul, memiliki anak adalah tanggung jawab yang besar dan harus berdasarkan rencana yang matang sebelum memutuskannya.
Baca Juga:
Selebgram Chandrika Chika Mengakui Penyalahgunaan Narkotika Lebih dari Setahun
Keputusannya itu pun mengundang pertanyaan warganet. Di akun media sosialnya, Gita Savitri tampak mencoba menjelaskan pemikiran yang melandasi keputusannya tersebut.
"In my honest opinion, lebih gampang nggak punya anak daripada punya anak. Karena banyak banget hal preventif yang bisa dilakukan untuk tidak punya anak," ujar perempuan yang kini berdomisili di Jerman itu.
Untuk sebagian besar orang yang lahir dalam budaya dan ajaran yang konvensional di Indonesia, keputusan seorang perempuan untuk tidak memiliki anak mungkin terdengar layaknya hal baru dan tak biasa sehingga menuai komenan negatif warganet di akun media sosialnya.
Baca Juga:
Tragedi Selebgram Jaksel: Bunuh Diri Usai Cekcok karena Batal Ngonten
Gita kemudian menjawab dengan tegas singgungan netizen yang mempertanyakan bila mana dirinya tiba-tiba saja dikaruniai seorang bayi di luar dari rencananya. Gita pun mengklaim hal tersebut tak pernah ada dalam kasus hidupnya. Yang mana, menurutnya, kehamilan terjadi karena ada suatu niat serta alasan dan tak bisa tiba-tiba terjadi.
"Di kamus idup gw, "tiba-tiba dikasih" is very unlikely," tegas Gita. "Menurutku, lebih gampang gak punya anak daripada punya anak karena banyak banget hal preventif yang biasa dilakukan untuk tidak punya."
Gita pun tak mau ambil pusing dengan komentar negatif netizen terkait keputusannya untuk tak memiliki anak. Menurutnya, wajar bilamana terdapat netizen yang menentang keputusannya.
Sebaliknya, Gita mengklaim haters yang terus berkata negatif kepadanya tengah letih dan tersiksa akan perannya sebagai seorang ibu. Yang mana, menurut Gita, orang lain tak akan menghakimi keputusannya bilamana bahagia dengan kehidupan pribadinya.
"Karena dia sebenernya lelah, letih, lesu, dan tersiksa gitu mesti ngurus anaknya tapi ga mau ngaku makanya dengki," pungkas Gita. "Kalau dianya happy dan content dengan pilihan hidup dia, yaitu beranak, gak akan ganggu orang yang gak mau beranak."
Sementara itu, sebenarnya wacana untuk menormalisasi pilihan perempuan untuk tidak memiliki anak yang datang dari publik figur bukan pertama kali diungkapkan oleh Gita Savitri.
Sebelumnya, Chef Juna juga mengatakan dirinya memberi keleluasaan pada sang istri untuk memutuskan apakah mereka ingin memiliki anak atau tidak.
"Jika istri saya menginginkan anak, kami punya anak. Jika istri saya tidak ingin anak, maka kita tidak harus punya anak," kata Juna dalam bahasa Inggris pada sesi wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Apakah kamu yang akan hamil sembilan bulan? Tidak, kan? Bagaimana kamu bisa meminta pasangan kamu untuk menderita seperti itu jika dia tidak menginginkannya?" sambungnya.
Pernyataan itu kemudian banjir pujian dari para aktivis perempuan yang menyebutkan bahwa Chef Juna menyadari adanya hak reproduksi dan hak memilih yang dimiliki oleh perempuan. [rin]