Dalam prosesi melakukan rukyatul hilal, maka para petugas yang melakukan pengamatannya akan dilakukan pada hari ke 29 atau malam ke 30, dari bulan yang sedang berjalan.
Misalnya, kalau untuk Ramadan, maka rukyatul hilal atau pengamatan dalam proses melihat hilal itu akan terjadi di akhir bulan.
Baca Juga:
Berikut Tips Supaya Tidak Lemas dan Ngantuk Saat Puasa
Umumnya, metode Rukyat digunakan guna menentukan awal bulan Zulhijah, Ramadan, dan Syawal.
Dalam melakukan pemantauan, Kemenag bekerja sama dengan organisasi masyarakat Islam, pakar BMKG, pakar Lapan, dan pondok pesantren yang telah melakukan penghitungan di wilayahnya.
Penghitungan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya "salah lihat".
Baca Juga:
Dear Emak-emak! Ini Tips Cara Mengatur Keuangan Biar Irit saat Bulan Ramadan
Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.
Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.