Kemarahan yang tidak diekspresikan dengan sehat bisa berubah menjadi kebencian atau dendam. Menyimpan kemarahan hanya akan merugikan diri sendiri dan bisa memicu perilaku yang merusak.
Belajar mengelola kemarahan dan mengekspresikannya dengan cara yang konstruktif adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan emosi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Peran PLN Atasi Sampah lewat Program 'Zero Waste Warriors' di Seluruh Indonesia
6. Rasa Bersalah yang Berlebihan
Rasa bersalah yang berlebihan bisa menjadi beban emosional yang berat. Ini sering kali berasal dari kesalahan masa lalu atau standar yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri. Penting untuk memaafkan diri sendiri dan belajar dari kesalahan, serta memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Menghadapi dan Mengelola Sisi Gelap
Baca Juga:
10 Negara Paling Aman dan Ramah untuk Perempuan: Singapura Masuk, RI Masih di Bawah
Mengenali sisi gelap manusia adalah langkah awal yang penting. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita menghadapi dan mengelolanya. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk merenungkan perasaan dan perilaku Anda. Tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda merasakan atau berperilaku seperti itu.
Jurnal: Menulis jurnal bisa membantu mengidentifikasi pola pikir dan emosi yang berulang.