WahanaNews.co | Dealer Arina Motor di
Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sepertinya kecipratan bungah yang diterima warga pemilik lahan terdampak proyek kilang
minyak di Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Setelah menerima uang ganti rugi
miliaran rupiah, warga bareng-bareng membeli mobil, di antaranya di dealer
tersebut.
Baca Juga:
Warga Kampung Miliarder Tuban Kini Susah Makan, Menyesal Sudah Jual Lahan
Sales di Dealer Arina Motor Gresik, Hari, mengatakan, video
pengiriman sejumlah unit mobil baru di Desa Sumurgeneng yang viral di media
sosial beberapa hari lalu itu berasal dari dealer tempat dia bekerja.
"Berita di media itu bilangnya
beli di Surabaya, padahal beli di dealer kami," katanya, melalui sambungan telepon genggam kepada wartawan, Rabu (17/2/2021) malam.
Hari menjelaskan, ada sebanyak sepuluh unit mobil Toyota yang dibeli warga Sumurgeneng
secara bersamaan di tempatnya.
Baca Juga:
Proyeknya Bikin Warga Desa di Tuban Jadi Miliarder, Ini Kata Pertamina
Kebanyakan yang dibeli warga ialah
Innova keluaran terbaru, seharga kira-kira Rp 380 juta
per unit.
"Ada juga satu unit Rush, lalu
satu unit Yaris. Semuanya keluaran tahun 2021," ujarnya.
Sepuluh mobil itu dibeli secara tunai.
Nah, pada Minggu lalu, 14 Februari
2021, dealernya melakukan pengiriman tujuh unit secara bersamaan ke Desa
Sumurgeneng.
Video pengiriman tujuh unit itulah
yang tersebar dan viral di media sosial.
"Yang tiga unit masih akan
dikirim selanjutnya," kata Hari.
Kesepuluh unit mobil yang dibeli warga
Sumurgeneng itu, lanjut Hari, dibeli masing-masing oleh satu orang.
Ia menerima informasi bahwa masih ada
tambahan pemesanan unit lagi oleh warga Sumurgeneng.
"Informasinya ada tambahan
pembelian unit lagi. Kami dari dealer tentu berterima kasih atas kepercayaan
warga di Sumurgeneng membeli di dealer kami," katanya.
Hari mengatakan, pembelian mobil dengan jumlah unit yang banyak dalam waktu
bersamaan sebetulnya bukan kali ini saja.
Jauh tahun sebelum bekerja di Dealer Arina Motor, Hari menerima informasi
pernah juga warga di salah satu desa di Gresik yang bareng-bareng beli mobil di dealer tersebut setelah menerima uang ganti rugi lahan
proyek.
Selain perseorangan, biasanya yang
beli mobil dalam jumlah banyak dilakukan oleh perusahaan.
Kadang unit yang dibeli sampai dua
belas unit sekaligus.
"Tapi biasanya itu PT
(perusahaan), bukan perseorangan. Dulu warga di Gresik katanya juga pernah ada
kejadian sama bareng-bareng beli mobil di sini," kata Hari.
Sebelumnya, Desa Sumurgeneng, Jenu,
Tuban, mendadak jadi sorotan setelah video pengiriman unit-unit mobil yang
dibeli puluhan warga di sana viral di media sosial.
Warga di sana bareng-bareng membeli mobil
baru dan bekas setelah menerima uang ganti rugi masing-masing miliaran rupiah
dari Pertamina karena lahan mereka terdampak proyek kilang minyak. [dhn]