WahanaNews.co | Seekor
jaguar tertangkap kamera tengah memangsa seekor oncelot alias kucing liar.
Fenomena langka ini dilaporkan para peneliti di Washington State University,
AS. Perristiwa ini menunjukkan bahwa predator bisa memangsa predator yang lain.
Baca Juga:
Dokter India Bertahan di Bungker Ukraina dengan Macan Kumbang dan Jaguar, Ini Kisahnya
Kejadian ini sebenarnya terjadi pada Maret 2019 lalu di
Cagar Biosfer Maya, Guatemala. Namun, momen langka ini baru dipublikasikan
dalam bentuk laporan ilmiah beserta video di jurnal Biotropica pada 28 Desember
2020.
Dalam video tersebut, pada awalnya terlihat seekor ocelot
(kucing liar khas AS) yang ramping dan berbintik menyelinap ke lubang air untuk
minum. Tiba-tiba, seekor jaguar melompat dari kegelapan dan menggigit leher kucing
kecil itu.
Pada kesempatan berbeda di sumber air yang sama, para
peneliti juga melihat dua jaguar berkelahi satu sama lain.
Baca Juga:
Tak Biasa! Jaguar dan Ular Jadi Media Terapi Anak Difabel di Kuba
Secara total, mereka mengamati tujuh jaguar yang secara
teratur mengunjungi situs tersebut.
Jaguar biasanya menghindari satu sama lain dan membangun
wilayah mereka sendiri. Oleh karena itu, enggak biasanya bagi manusia untuk
melihat jaguar melakukan kontak dekat.
"Meskipun interaksi predator kepada predator ini
mungkin jarang, ada beberapa contoh ketika mereka menjadi lebih umum, dan salah
satu dari mereka bisa karena sumber air yang diperebutkan," kata Daniel
Thornton, asisten profesor di Washington State University sekaligus salah satu
penulis di makalah tersebut, dalam keterangan resminya.