WahanaNews.co | Memasuki hari ke-9 Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 2021, para prajurit TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat
Amerika Serikat (United States Army)
semakin akrab dan kompak.
Lebih dari sepekan latihan militer ini
berlangsung, banyak momen unik yang terjadi.
Baca Juga:
TNI AD dan Tentera Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama Kekar Malindo-47 di Singkawang
Salah satu materi latihan yang harus
diikuti oleh para prajurit TNI Angkatan Darat dan pasukan Amerika Serikat (AS)
adalah penerjunan.
Ratusan personel TNI Angkatan Darat
dan Angkatan Darat AS (US Army)
menunjukkan kemampuannya melancarkan serangan terhadap sasaran, lewat jalur
lintas udara.
Saat pembukaan Latma Garuda Shield 2021, Rabu (4/8/2021), sebanyak
569 personel gabungan TNI Angkatan Darat dan US Army melakukan penerjunan, setelah dibawa oleh pesawat Boeing
C-17 Globemaster III.
Baca Juga:
Korem 012/TU Adakan Penyuluhan Hukum untuk Prajurit dan Persit Yonif 115/ML
Sebanyak 478 personel US Army dan 91 prajurit TNI Angkatan Darat dengan kualifikasi Para
Raider, terjun ke drop zone (zona
pendaratan) Pusat Latihan Tempur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan
Latihan (Puslatpur Kodiklat) TNI Angkatan Darat, Baturaja, Sumatera Selatan.
Lewat pantauan dari akun Instagram bernama Warrior Brigade, sederet foto menunjukkan momen unik para tentara
Amerika harus mendarat di lumpur.
Foto-foto itu diambil oleh anggota US Army, Spc Rachel Christensen.
Dari sejumlah foto, tampak seorang
tentara Amerika tengah melipat parasut yang sudah digunakan.
Uniknya, tentara AS itu membereskan
parasutnya di atas sawah.
Sementara itu, satu tentara Amerika
lainnya tampak berdiri di pematang sawah dengan pakian yang kotor berlumur
lumpur.
Kemudian, dalam
foto lainnya, tampak tentara Amerika mendapat bantuan dari seorang prajurit
TNI.
Ada pula pemandangan yang terlihat
saat para prajurit TNI memanggul parasut, dan bergerak bersama pasukan AS
menuju sasaran. [dhn]