WahanaNews.co | Sukani (41), seorang pedagang sayur
yang berkeliling dengan motor, sudah mencoba aspal Sirkuit Mandalika.
Dia nampak
kesusahan saat melewati kawasan sirkuit dengan kontur jalan yang tidak rata.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Melansir
dari Kompas Regional, Sukani masih
tinggal di lingkaran sirkuit, tepatnya di Dusun Ebunut, Desa Kuta.
Dia
masih bertahan karena menurutnya tanah miliknya belum dibebaskan oleh Indonesia Tourism Development Corporation
(ITDC).
"Saya
masih tinggal di sini, karena tanah saya belum dibayar. Kalau
saya sudah dibayar, pasti kita akan pergi," kata Sukani, saat ditemui wartawan di
pemberhentian tempat dia jualan yang berada di lingkaran sirkuit, Sabtu
(21/8/2021).
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Saat
ini, Sukani kesulitan mengakses jalan, karena hampir semua jalan sudah
dipagari, dan terpaksa harus memutar arah dari jalan yang sebelumnya ia biasa
lalui.
"Susah
sekarang, mau jualan harus mutar lewat utara dulu, dan jalannya juga
saya bingung karena banyak jalan yang berliku-liku dan bergelombang," kata
Sukani.
Sukani
juga bercerita
sempat terjatuh akibat dikejar penjaga karena tidak boleh menginjak jalan sirkuit.
Namun, dia
juga bingung karena tidak ada jalan keluar dan masuk, jadi tidak ada pilihan
lain selain menginjak jalan sirkuit.
Sukani
berharap, persoalan lahan ini segera dapat terselesaikan oleh pihak ITDC maupun
pemerintah, agar ia bisa pindah dan tidak terjebak lagi di dalam
sirkuit.
Aspal Sirkuit Mandalika Sudah
Rampung
Proses
pengaspalan Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, sudah selesai 100 persen, tepat
sebelum HUT ke-76 RI, Selasa (17 Agustus 2021).
Artinya,
kondisi permukaan sirkuit sudah dilapis aspal mulus dan siap untuk segera
digunakan, sesuai target akhir 2021.
Mandalika
Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan, pengaspalan trek dengan panjang
4,310 km dan punya 17 tikungan tersebut sudah selesai dan tersambung.
"Welcome to WorldSBK 2021 dan MotoGP 2022! Be
ready," tulis MGPA dalam akun resmi Instagram, dikutip Minggu (15/8/2021).
Namun, masih
ada pengerjaan lain, seperti service road
dan run off.
Kemudian,
pengerjaan race control yang sudah
sekitar 80 persen dengan mengadopsi desain atap yang ikonik, Atap Nyale.
Dalam
acara seremoni penyelesaian pengerjaan pengaspalan, Direktur Utama ITDC,
Abdulbar M Mansoer, mengatakan, Sirkuit Mandalika akan menjadi sirkuit
kebanggaan Indonesia.
"Terima
kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi serta rekan-rekan BUMN yang telah
dan akan terus memberikan dukungan kepada ITDC dan kawasan The Mandalika untuk menjadi destinasi pariwisata unggulan di
dunia," katanya, mengutip akun ITDC.
"Semoga
selesainya main track sirkuit Mandalika ini memicu pemulihan bangsa dan
kebangkitan pariwisata. Semoga momen ini yang terjadi sebelum 17 Agustus
menjadi pemicu kita tumbuh dan terus tangguh," katanya. [dhn]