WahanaNews.co | Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) telah mendeteksi sinyal
radio FM dari bulan milik planet Jupiter, Ganymede, untuk pertama kalinya.
Apakah itu sinyal dari alien?
Baca Juga:
Jadi Raja 'Sumber Emas' di Luar Angkasa, Asteroid Ini Bernilai US$ 100.000 Kuadriliun!
Dilansir dari laman Wion, Jumat (15/1/2021), sinyal dari Ganymede itu ternyata berasal dari elektron akibat medan elektromagnetik.
Proses ini menyebabkan elektron di
dalam berputar dan berosilasi jauh lebih lambat daripada kecepatan putarannya.
Akibatnya, semua gelombang
elektromagnetik dan radio diperkuat, kemudian diambil oleh pesawat ruang
angkasa yang melayang di luar angkasa.
Baca Juga:
NASA Meluncurkan Satelit PACE untuk Studi Kesehatan Laut dan Iklim
Elektron-elektron ini juga menciptakan
aurora dalam spektrum ultraviolet.
"Elektron yang berputar di medan
magnet Jupiter adalah penyebab kebisingan radio yang kami dengar," kata
NASA, dalam sebuah pernyataan.
Seperti Bumi, Ganymede memiliki inti
besi cair yang menghasilkan medan magnet.
Kemudian membentuk aurora bercahaya di
sekitar wilayah kutub utara dan selatan Ganymede.
Saat Jupiter berputar, medan magnetnya
bergeser, menyebabkan aurora Ganymede bergoyang.
Direktur Divisi Ilmu Planet NASA, Jim
Green, menyebut temuan itu mencengangkan.
Mereka mengembangkan pendekatan baru
untuk melihat ke dalam tubuh Jupiter dengan teleskop.
Ganymede memiliki banyak air, 25 kali
volume lautan di Bumi. Kedalaman samuderanya diperkirakan sekitar 800 km.
Ganymede juga menjadi satu dari lima
bulan di tata surya yang memiliki samudera
tersembunyi di bawah permukaan es.
Dua bulan lainnya yang dimiliki planet
gas Jupiter adalah Europa dan Callisto.
Sementara bulan Titan dan Enceladus,
mengelilingi planet gas bercincin Saturnus. [qnt]