WAHANANEWS.CO, Jakarta - Gedung Putih secara tiba-tiba menarik pencalonan Jared Isaacman, seorang sekutu dekat Elon Musk, dari posisi calon kepala NASA.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan segera mengajukan kandidat baru untuk memimpin badan antariksa tersebut.
Baca Juga:
China Tuduh AS Lancarkan Serangan Siber di Tengah Perang Dagang
"Setelah peninjauan menyeluruh atas hubungan sebelumnya, dengan ini saya menarik pencalonan Jared Isaacman untuk mengepalai NASA," tulis Trump dalam unggahan di media sosialnya.
Isaacman, seorang astronot swasta sekaligus miliarder, sebelumnya dipilih oleh Musk untuk memimpin NASA dan dijadwalkan mengikuti pemungutan suara konfirmasi di Senat minggu depan.
Namun, pencoretan ini mengejutkan banyak pihak dalam industri antariksa karena tidak disertai penjelasan resmi dari Gedung Putih.
Baca Juga:
Gara-gara Trump, NASA Batal Daratkan Orang Non-Kulit Putih di Bulan
Isaacman menyatakan rasa terima kasihnya kepada Trump dan semua yang mendukungnya selama proses tersebut. Ia menambahkan, "Saya telah memperoleh apresiasi yang jauh lebih dalam atas kompleksitas pemerintahan dan beban yang dipikul oleh para pemimpin politik kita."
Pemecatan ini terjadi beberapa hari setelah Elon Musk secara resmi meninggalkan Gedung Putih, di mana perannya sebagai pegawai pemerintah khusus yang mengelola efisiensi pemerintahan sempat menimbulkan kontroversi.
Musk menulis di X bahwa Isaacman adalah sosok yang sangat kompeten dan baik hati.