WahanaNews.co | Setelah terbit dalam bentuk digital, novel Silent Demon dari Elex Media Komputindo telah beredar secara luas di toko buku Gramedia maupun toko buku Online sejak Maret.
Novel ini juga dipastikan akan menjadi serial dan diharapkan mewarnai genre novel kriminal di Indonesia.
Baca Juga:
Genjot Turis Asing, Disbudparekraf Sumut Pamer Budaya dan Wisata di Bandara Soekarno Hatta
Terdapat berbagai macam perbedaan antara versi digital dan versi fisik Silent Demon. Paling kentara adalah perubahan total di covernya. Adapun tata bahasa dan kalimatnya disempurnakan serta ada beberapa tambahan bab untuk menceritakan lebih dalam mengenai tokoh-tokohnya.
Di covernya, ada tulisan Kasus Pertama Sugi dan Laura. Novel ini memang dipastikan akan menjadi serial di mana judul keduanya sedang dipersiapkan.
Sugi dan Laura sendiri adalah detektif polisi yang menjadi tokoh utama dalam Silent Demon. Dalam kasus pertamanya ini, mereka harus menghadapi hacker genius dan mantan pembunuh bayaran, yang merencanakan kekacauan besar di Jakarta.
Baca Juga:
Dukung Program Pembangunan, Pemkot Jakbar Apresiasi Kamar Dagang dan Industri
"Pihak editor Elex Media telah memastikan bahwa novel Silent Demon ini akan menjadi serial. Harapan saya, pembaca suka dengan keseruan yang dihadirkan dalam novel ini dan juga di cerita selanjutnya yang akan diterbitkan," kata pengarangnya, Fino Y.K.
Kisah dalam novel Silent Demon adalah tentang investigasi detektif polisi Sugi terhadap pembunuhan seorang wanita asal Inggris di stasiun MRT Jakarta. Ternyata kasus tersebut mengarah pada situasi yang sangat berbahaya, di mana ibu kota terancam senjata biologi yang mematikan.
Ditugaskan bersama detektif Laura sebagai tandem, detektif Sugi harus berkejaran dengan waktu untuk menangkap pelaku yang amat licin atau malapetaka besar takkan bisa terhindarkan.