WAHANANEWS.CO, Jakarta - Penyanyi Novita Dewi mengungkapkan rasa syukur atas bakat musik yang diwariskan kepada putranya. Pernyataan ini disampaikan beberapa waktu sebelum ayahnya, penyanyi legendaris Batak Jack Marpaung, meninggal dunia pada Minggu (5/1/2024).
Jack Marpaung, yang terkenal lewat lagu-lagu Batak bergenre pop rock dan folk, meninggal di usia 76 tahun saat menjalani perawatan di Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta.
Baca Juga:
Kesedihan Menyelimuti Rumah Duka Penyanyi Legendaris Jack Marpaung
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Novita Dewi menceritakan bahwa putranya, Jay Zachary Benzion Hutajulu, bercita-cita menjadi penerus sang kakek, Jack Marpaung.
“Terima kasih ya Tuhan, anakku mewarisi legacy dari papi dan maminya. Tapi, maunya dibilang penerus @jackmarpaungmarpaung,” tulis Novita.
Ia juga mengenang pesan dari Anggun C. Sasmi 11 tahun lalu, yang bercanda bahwa jika Novita dan suaminya, Alex Hutajulu, memiliki anak yang tidak bisa bernyanyi, maka itu akan dianggap "durhaka."
Baca Juga:
Kenang Jack Marpaung, Tohom Purba: Maestro Musik Batak yang Abadi
“Puji Tuhan, anakku tidak akan durhaka, Kak @anggun_cipta, karena dia akan lebih jago dari mami dan papinya. Amin!” tambahnya dengan penuh haru.
Novita juga berterima kasih kepada Anggun atas doa yang diberikan bertahun-tahun lalu.
Unggahan tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemarnya, yang mendoakan kesuksesan bagi generasi baru keluarga musisi ini.
Semangat Novita dalam mendukung perjalanan musik putranya menuai banyak pujian.
Sebagai informasi, Jack Marpaung merupakan anggota grup musik Batak Lasidos Trio yang telah berkarya selama lebih dari 30 tahun.
Ia lahir di Porsea, Toba, pada 14 April 1948, dan memulai karier musiknya pada tahun 1992.
Setelah mengurangi aktivitas bermusik pada 2014, Jack memilih pensiun dan mengabdikan hidupnya sebagai pendeta di Medan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]