WahanaNews.co | Menurut American Academy of Pediatric, bayi berusia 0-6 bulan tidak diperbolehkan untuk terkena matahari secara langsung.
Pada usia ini, kulit bayi belum memiliki kandungan melanin yang cukup untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari.
Baca Juga:
Tips Agar Siswa Suka Belajar Matematika
Oleh sebab itu, setiap orang tua perlu memperhatikan bagaimana cara menjemur bayi yang benar dan aman.
Orang Tua wajib tahu cara menjemur bayi yang benar sebagai berikut:
1. Menjemur bayi di dalam ruangan
Baca Juga:
7 Tips Mengisi Libur Akhir Pekan yang Bermanfaat
Menjemur bayi tidak perlu dilakukan di ruang terbuka, seperti di taman atau jalanan depan rumah.
Anda dapat menjemur bayi di tempat yang agak terlindungi, namun tetap mendapatkan sinar matahari. Misalnya, di dalam ruangan dengan kaca bening.
2. Jangan terlalu lama menjemur bayi
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 4 sore. Lakukan aktivitas ini selama 15-20 menit.
Jangan menjemur bayi terlalu lama. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, paparan sinar matahari langsung di usia dini dapat meningkatkan potensi kerusakan kulit yang lebih parah hingga kanker kulit di kemudian hari.
3. Tidak perlu menjemur seluruh tubuh bayi
Tak sedikit orang tua yang melepas seluruh pakaian bayi saat akan menjemur. Padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan.
IDAI menyarankan agar orang tua tetap memakaikan baju ataupun topi ketika menjemur bayi di bawah sinar matahari langsung.
Meski si kecil mengenakan pakaian, sinar matahari tetap bisa menembus masuk dan memberikan tambahan vitamin D pada tubuh.
Melepaskan pakaian si buah hati justru bisa meningkatkan risiko penyakit lain, seperti pilek hingga kanker kulit.
4. Oleskan tabir surya
Tabir surya boleh digunakan pada bayi asalkan usianya sudah di atas 6 bulan. Pilih tabir surya yang memiliki SPF 15 atau sesuai dengan anjuran dari dokter. Hindari penggunaan tabir surya pada bayi yang usianya belum genap 6 bulan.
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi yang berusia di bawah 6 bulan memiliki kulit yang sensitif dan mudah iritasi bila dioleskan tabir surya.
5. Gunakan kacamata
Paparan sinar matahari dapat memengaruhi retina mata bayi. Oleh sebab itu, pakaikan si kecil kacamata atau pelindung mata supaya ia tetap nyaman.
[Redaktur: Zahara Sitio]