WahanaNews.co | Seorang anggota TNI dan US
Army unjuk gigi berpose ala binaragawan.
Aksi unjuk otot dua tentara berlainan negara
tersebut terekam video hingga viral di media sosial.
Baca Juga:
Marsda TNI Deni Hasoloan, Adik Jenderal Maruli Simanjuntak yang Kini Menjabat Pangkoopsud II
Dalam video yang beredar, tampak
anggota TNI dan US Army kompak tak
memakai baju.
Keduanya pun langsung berpose
menunjukkan otot bak binaragawan.
Tubuh kedua tentara itu tampak kekar, hingga membuat penonton yang menyaksikan takjub.
Baca Juga:
KSAD Maruli: Tak Ada 'Perang Bintang' dalam Pilgub Jateng 2024
Dilansir dari akun @bhadix_the_warrior, momen kebersamaan
itu berlangsung di sela latihan bersama (Latma) Garuda Shield 2021.
"INDONESIA ARMY & US ARMY Alhamdulillah bisa menghibur teman-teman
kami disela-sela Latma Garuda Shield Indonesia & Amerika, dengan
keterbatasan kemampuan bahasa untuk komunikasi dengan Tentara Amerika sy
mencoba untuk bisa berkomunikasi melalui gerakan-gerakan Pose yg sering kita
lakukan dalam dunia Binaraga & Fitness," tulis akun @bhadix_the_warrior, Jumat (13/8/2021).
Saat dikonfirmasi wartawan, sosok anggota TNI itu ternyata pendamping fitness Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, bernama Serma Atang Efendi.
Serma Atang Efendi mengatakan, momen
tersebut terjadi kala dirinya mendampingi KSAD, Jenderal
Andika Perkasa, yang tengah meninjau Latma Garuda Shield 2021 di Batlyon Raider 600
Kalimantan.
Saat itu, tengah berlangsung sesi Sports Day dan Culture Day.
Mulanya, para
anggota TNI maupun tentara Amerika itu tengah menjalani kegiatan tarik tambang.
"Datang ke situ, tiba-tiba
perhatian mereka sama kami, ada beberapa orang Amerika minta foto sama kami,
terus ada yang suruh buka baju, awalnya dari situ," ungkapnya.
Dari video yang diterima media, tampak para tentara Amerika pun terkesima melihat sosok Serma
Atang Efendi.
Menurutnya, momen tersebut sebatas
hiburan di tengah Latma Garuda Shield
2021.
"Sekaligus untuk mempererat
hubungan Indonesia sama Amerika, jadi hiburan," ucapnya.
Diwartakan, ajang Latma Garuda Shield ke-15 tahun 2021 ditandai
dengan penembakan mortir 60 yang berlangsung di Puslatpur Amburawang, Kamis
(12/8/2021) lalu.
Esoknya berlanjut sesi Sports Day and Culture Day.
Masing-masing prajurit mengikuti
perlombaan olahraga sederhana sekaligus memperkenalkan budaya masing-masing
negara, seperti perlombaan tarik tambang dan balap bakiak.
Perlombaan yang kerap menjadi
pemandangan lumrah untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Tapi yang jelas, satu kesimpulan
saya, keberhasilan mereka menciptakan ikatan emosional ya," ucap KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (13/8/2021).
Menurutnya, ikatan emosional antar
prajurit tersebut menjadi satu indikator keberhasilan sepanjang Latma Garuda Shield 2021 kali ini.
Tak penting siapa lebih hebat, kata
Andika Perkasa, namun kerjasama tim yang lebih didambakan dari gelaran Latma Garuda Shield.
Ia berharap, kerjasama
ini akan terus berlanjut pada tahap persahabatan antara seluruh prajurit, baik
itu TNI AD dengan US Army, sebab
dengan begitu perdamaian akan terjalin.
"Saya berharap, persahabatan ini
tidak hanya berhenti di sini, 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun yang akan datang,
kedekatan emosional tetap terjaga seperti hari ini," ucap Andika Perkasa.
Kepada para prajurit, Andika Perkasa
menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memenuhi harapan Mabes Angkatan
Darat.
Di samping itu, ia juga berharap agar
para prajurit TNI AD terus meningkatkan keterampilan.
Karena hal itu dibutuhkan dalam
jenjang karier militer masing-masing.
Andika Perkasa mengatakan, para
pejabat utama di Angkatan Darat tentu waktunya sudah tidak lama menjelang
purna.
"Dengan terus meningkatkan diri,
saya berharap adik-adik prajurit kelak bisa membawa Angkatan Darat jadi lebih
baik," ucap Andika Perkasa. [dhn]