WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa istrinya, Paulina Pandjaitan, yang juga putri Luhut Binsar Pandjaitan, awalnya mengenalnya sebagai seorang atlet judo, bukan tentara.
Maruli menceritakan bahwa pada tahun 1996, ia bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), sementara Paulina bertugas sebagai liaison officer (LO) pada SEA Games.
Baca Juga:
KSAD Pimpin Sertijab Mantan Karo Humas Kemenhan Jadi Danseskoad
Selama berbulan-bulan berinteraksi, Paulina hanya mengetahui Maruli sebagai atlet judo.
“Dia tahunya saya atlet, ngobrol sana-sini. Setelah beberapa bulan baru tahu saya tentara. Kebetulan dia mau, ya sudahlah,” ujar Maruli sambil tertawa saat berbicara dalam Brigade Podcast yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).
Awalnya, hubungan mereka hanya sebatas pertemanan. Maruli bahkan tidak pernah berpikir untuk menjalin hubungan asmara, apalagi menikah.
Baca Juga:
Buka Peluang bagi Anggota TNI, KSAD Dorong Penghapusan Larangan Berbisnis
“Dari awal enggak ada pikiran pacaran atau kawin. Ya, berteman saja. Lama-lama jadi akrab, gitu saja, enggak romantis,” kenangnya sambil terkekeh.
Salah satu seniornya sempat menyebut hubungan Maruli dengan putri Luhut sebagai sesuatu yang luar biasa.
Namun, Maruli menjelaskan bahwa Luhut dan istrinya adalah sosok yang sangat baik dan tidak mempermasalahkan latar belakang atau kondisi finansialnya.
"Bayangkan, saat itu saya pacaran cuma jalan kaki, dari Cijantung ke Kalisari," ujarnya seraya tertawa.
Maruli yang merupakan lulusan Akademi Militer 1992 telah menjalani berbagai jabatan penting, seperti Wakil Komandan Grup 1 Kopassus (2010-2013), Komandan Grup A Paspampres (2014-2016), hingga Panglima Kostrad (2022-2023), sebelum akhirnya menjabat sebagai KSAD sejak November 2023.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]