WAHANANEWS.CO, Denpasar - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) baru akan difokuskan pada wilayah dengan cakupan geografis yang luas guna meningkatkan efektivitas koordinasi.
Dalam kunjungan kerja di Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali, Sabtu, Maruli menjelaskan bahwa saat ini terdapat Kodam yang membawahi hingga lima provinsi, sehingga kendali operasional menjadi lebih kompleks.
Baca Juga:
Maruli Simanjuntak Bongkar Narkoba Paket 'Jambak' di Sumut, Rp50 Ribu per Hisap
“Jika cakupan terlalu luas, pengendalian menjadi sulit. Karena itu, kita prioritaskan wilayah-wilayah yang membutuhkan penyesuaian struktur,” ujarnya, melansir Antara (9/2/2025).
Mantan Pangdam Udayana itu juga mengungkapkan bahwa pembangunan Kodam baru masih dalam tahap perencanaan dan ditargetkan terealisasi tahun ini.
“Kita sedang menyusun kajian yang matang agar implementasinya berjalan optimal. Harapannya, tahun ini bisa terealisasi,” katanya.
Baca Juga:
Gaspol Program Nasional, KSAD Maruli: TNI AD Bentuk 5 Kodam Baru
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembentukan Kodam baru kemungkinan akan dilakukan dengan meningkatkan status beberapa Korem yang sudah ada.
Dengan begitu, efektivitas operasional bisa lebih ditingkatkan.
Sebelumnya, Maruli menyebut bahwa rencana penambahan Kodam mencakup beberapa wilayah strategis, seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi Tengah, Merauke, dan Nusa Tenggara Timur.