WahanaNews.co | Kejadian
yang mengancam nyawa ini mungkin tidak akan pernah terlupakan oleh . Julie
McSorley dan Liz Cottriel. Kedua pengamat sekaligus turis ini hampir ditelan
oleh paus bungkuk.
Keduanya sedang menonton ikan paus bungkuk pada hari Senin
(2/11/2020).
Baca Juga:
Tur Asia Paus Fransiskus Mulai dari Indonesia, Berikut Jadwal Lengkapnya
Diberitakan CNN, persitiwa itu terjadi di dekat pantai
California. Dua pengamat paus bertemu mamalia dan begitu dekat saat berkayak di
lepas pantai Pantai Avila, California.
Lalu, salah satu dari mereka menginisiasi untuk mendekati
paus bungkuk agar lebih intim. Seekor paus muncul di bawah mereka dan
menyebabkan kapal kayaker terbalik.
"Saya melihat bola umpan besar keluar dari air,"
kata Julie pada afiliasi CNN, KMPH.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Serukan Hentikan Eskalasi Konflik di Timur Tengah
"Saya melihat paus itu muncul. Saya pikir, 'Oh, tidak!
Itu terlalu dekat. Tiba-tiba, saya terangkat, dan saya berada di dalam
air," dia menjelaskan.
Rekaman dari seorang saksi yang berada di dekatnya membuat
kayaker tampak seolah-olah ditelan oleh paus bungkuk. Tapi keduanya hanya
terbalik.
"Paus itu ada di sini, di depan saya," kata Liz
kepada KMPH.
"Saya berpikir, saya akan mendorong. Seperti, saya akan
mendorong ikan paus keluar! Itu adalah pikiran yang paling aneh. Saya berpikir,
saya mati. Saya mati. Saya pikir badannya itu akan mendarat pada saya. Hal
berikutnya yang saya tahu, saya di bawah air," dia menambahkan.
Keduanya berhasil melarikan diri tanpa cedera. Mereka hanya
tenggelam sesaat di bawah air setelah terbalik sebelum muncul kembali.
Paus bungkuk biasanya memakan krill dan ikan kecil, menurut
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
NOAA mengatakan bahwa paus bungkuk populer di kalangan
pengamat paus karena mereka aktif di permukaan. Mereka juga sering melompat
keluar dan menampar air dengan sirip dada atau ekornya. [dhn]