WAHANANEWS.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial dengan berseloroh bahwa dirinya ingin menggantikan posisi Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan.
Pernyataan itu disampaikan Trump dalam sesi wawancara santai bersama sejumlah jurnalis.
Baca Juga:
Kirim Marinir ke Los Angeles, Trump Malah Picu Kekacauan Lebih Parah
Ketika ditanya mengenai siapa yang ia harapkan menjadi Paus Katolik berikutnya, Trump memberikan jawaban mengejutkan.
Ia mengatakan, "Saya ingin menjadi Paus. Itu akan menjadi pilihan nomor satu saya," ujarnya sambil tertawa, sebagaimana dilansir oleh Reuters.
Meski demikian, Trump segera meralat ucapannya dan mengklarifikasi bahwa ia sebenarnya tidak memiliki kandidat favorit untuk posisi suci tersebut.
Baca Juga:
Trump Larang Masuk Warga 12 Negara, Status Indonesia Aman Tapi Waspada
"Saya harus katakan bahwa kami memiliki seorang kardinal dari tempat bernama New York, dan dia adalah orang yang sangat baik. Jadi kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti," tutur Trump.
Sosok yang dimaksud oleh Trump adalah Kardinal Timothy Dolan, pemimpin Keuskupan Agung New York.
Namun, hingga saat ini Dolan belum termasuk dalam daftar kandidat kuat yang disebut-sebut akan menggantikan Paus Fransiskus.