WahanaNews.co | Sarah Gilbert, ilmuwan Inggris yang
berperan dalam penemuan vaksin AstraZeneca, mendapatkan standing ovation sebagai penghormatan dari penonton Wimbledon 2021.
Wanita
yang bekerja sebagai peneliti di Universitas Oxford itu hadir menonton
pertandingan antara juara bertahan Novak Djokovic dan Jack Draper di Centre Court.
Baca Juga:
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023
Secara
khusus, penyelenggara turnamen tenis paling bergengsi itu mengundang Sarah
untuk hadir menyaksikan pertandingan.
Bersama
dengan sejumlah "individu inspiratif" lainnya, wanita bergelar
profesor ini duduk di Royal Box, area
duduk kehormatan yang biasanya dipakai anggota Kerajaan Inggris.
Dame
Sarah Gilbert datang bersama staf National
Health Service (NHS) lainnya yang juga berjasa menyediakan salah satu
vaksin Covid-19 itu.
Baca Juga:
Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Kemenkes Jawab Ini
Sebelum
pertandingan dimulai, penyiar memperkenalkan Sarah sebagai pemimpin
pengembangan vaksin anti Covid-19.
Dalam
narasi tersebut, dikatakan bahwa kinerjanya telah sangat berjasa pada
kemanusiaan.
Ribuan
penonton yang hadir memberikan tepuk tangan meriah sembari berdiri sebagai
penghormatan atas jasa salah satu co-founderperusahaan
bioteknologi, Vaccitech, itu.
Momen
emosional itu kemudian dibagikan di media sosial, termasuk oleh akun resmi
penyelenggara di Twitter.
Dalam
rekaman video itu, Profesor Vaksinologi di Universitas Oxford ini tampak kaget
dengan perkenalan mendadak dirinya kepada publik ini.
Ia yang
hadir mengenakan jas merah terlihat malu-malu ketika para hadirin berdiri
memberikan penghormatan.
Agaknya,
ia tak menyangka akan diberikan perhatian sebesar itu meski sudah bekerja keras
menciptakan vaksin AstraZeneca.
Video
tersebut langsung viral dan mendapatkan perhatian warganet secara global.
Vaksin
buatannya membuat banyak masyarakat dunia mulai bisa kembali beraktivitas
normal dengan lebih aman.
Wimbledon,
salah satu event olahraga kebanggaan Inggris,
juga termasuk yang merasakan manfaatnya, sehingga bisa kembali digelar
setelah sempat absen akibat pandemi.
Penghormatan
serupa juga diberikan kepada mendiang Kapten Sir Tom Moore, penggalang dana 33
juta poundsterling untuk riset vaksin NHS.
Hannah
Ingram-Moore, putrinya, hadir di lapangan untuk menerima penghormatan kepada
ayahnya yang meninggal pada Februari lalu karena infeksi virus Corona
itu.
Pada
turnamen kali ini, All England Club
menyediakan 100 tiket harian untuk Centre
Court dan Court One bagi
berbagai kelompok, mulai dari NHS hingga Transport
For London.
Hal ini
sebagai ucapan terima kasih atas peran kelompok tersebut dalam memerangi
pandemi di Inggris. [qnt]