WahanaNews.co | Sempat viral SPBU yang melarang pengendara Suzuki Thunder 125, atau motor modifikasi lainnya, untuk pembelian BBM jenis Pertalite.
Sebuah video yang direkam di SPBU tersebut juga membuat netizen terheran-heran, khususnya para pengguna Suzuki Thunder 125.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
Tapi, kalau melihat tren penimbun dan pengecer Pertalite yang masih berkeliaran, tentunya membuat pengelola SPBU khawatir ada yang menyamar sebagai pengendara Suzuki Thunder 125.
Terlebih tren pengecer yang membeli BBM pakai Thunder 125, diketahui sudah terjadi sejak beberapa tahun ke belakang.
Tren seperti ini bahkan sudah terlihat di SPBU 24.355.62 Sebaya Kedaton, Lampung, di mana sempat ada puluhan pengecer mengantre menggunakan Suzuki Thunder 125 pada 2018 lalu.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Setelah selesai mengisi, para pengecer itu lantas keluar dari SPBU dan menguras BBM dari tangki Thunder 125 ke jeriken yang sudah mereka sediakan.
Ketika seluruh BBM di dalam tangki sudah dikuras habis, para pengecer ini kemudian mengantre lagi untuk membeli BBM lagi di SPBU.
Komang, yang pada saat kejadian menjadi petugas SPBU 24.355.62, mengatakan, dirinya hanya tahu para pemilik Suzuki Thunder 125 itu adalah konsumen biasa.
"Saya enggak tahu mas, mereka membeli saja dan saya enggak tahu mau diapakan BBM yang mereka beli," katanya pada 27 Maret 2018 lalu.
Ngomongin spesifikasinya, Suzuki Thunder 125 dibekali mesin 124 cc dan masih menggunakan sistem pengapian karburator.
Mesin tersebut diklaim sanggup menghasilkan tenaga 12,34 dk dan torsi 8,35 Nm, yang mana tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda belakang melalui girboks 5-percepatan.
Namun para pengecer BBM enggak mengincar spesifikasi mesinnya, melainkan kapasitas tangki bensin Suzuki Thunder 125 yang tergolong besar di kelasnya.
Mengingat kapasitas tangki bensinnya mencapai 15 liter, jauh lebih besar dari Yamaha V-Ixion atau sport non-fairing di kelasnya yang hanya 12 liter saja. [gun]