"Namun kalau konsepnya menggetok seperti yang terjadi di beberapa daerah, nah ini yang harus kita hindarkan. Kita harus hadirkan rasa aman dan nyaman," tegas Sandiaga.
"Karena pariwisata Puncak adalah bagian dari pariwisata yang personalize, customize, localized dan smaller in size. Jadi mereka rata-rata menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil dan mereka mencari kesempatan menghilangkan kepenatan," urai Sandiaga.
Baca Juga:
Sandiaga: Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung
Setelah PPKM berminggu-minggu, kunjungan mereka ke destinasi ke Puncak itu, dikatakan Sandiaga, seperti melepas rindu. Mereka hanya minum kopi, duduk sejenak menikmati alam itu sudah dianggap hiburan yang begitu mengesankan.
"Tinggal dicari suatu pemahaman. Ini pemerintah harus hadir dalam bentuk pelatihan dan pendampingan," pungkas Sandi. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.