WahanaNews.co, Jakarta - Produsen smartphone terus meningkatkan produk mereka dengan memasukkan komponen keras terbaik.
Saat ini, banyak smartphone yang dilengkapi dengan RAM besar dan prosesor yang sangat kuat.
Baca Juga:
Begini cara Untuk Menyembunyikan Konten Pribadi di Ponsel
Hal ini mengakibatkan smartphone saat ini membutuhkan daya yang signifikan untuk mengoperasikan komponen keras dan perangkat lunaknya.
Sementara itu, para desainer berupaya untuk membuat smartphone semakin tipis dengan ukuran yang lebih kecil.
Namun, pilihan ini akhirnya dapat mengakibatkan manajemen panas yang tidak konsisten dan buruk, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah.
Baca Juga:
Waspada! 82% Serangan Phishing Kini Targetkan Ponsel, Ini Bahayanya
Di beberapa kasus, masalah panas dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama ketika smartphone mengalami penuaan.
Meskipun demikian, ada berbagai solusi dan metode yang dapat membantu mengurangi risiko dan masalah yang terkait dengan panas berlebih pada smartphone.
Sebelum mengetahui cara menghindari masalah panas, penting untuk memahami penyebab umum yang sering terjadi.
Melansir Techno.id, ini sederet penyebab panas berlebihan pada ponsel Android.
1. Menggunakan smartphone saat mengisi daya
Ini mungkin merupakan sumber utama untuk masalah pemanasan pada smartphone. Mayoritas pengguna seringkali menggunakan perangkat genggam mereka saat terhubung ke sumber listrik.
Saat menggunakan smartphone, perangkat akan mengeluarkan panas.
Baterai saat diisi daya juga mengeluarkan panas. Jika keduanya digabungkan, bisa dibayangkan dampaknya. Karena itu sebaiknya hindari kebiasaan ini.
2. Bermain game secara berlebihan
Lebih lanjut tentang bermain game. Sebaiknya hindari bermain game secara terus-menerus di smartphone karena dapat menekan inti internal perangkat yang dapat mengakibatkan panas.
Berikan waktu interval untuk mendinginkannya sesekali karena ponsel cerdas tidak dibuat untuk memainkan aplikasi seperti Modern Combat atau FIFA secara berlebihan.
Sebab, smartphone tidak seperti laptop yang memiliki ventilasi untuk membuang panas. Apalagi sebagian besar smartphone tidak dilengkapi dengan gel pendingin yang dapat membantu mengatasi masalah panas berlebih.
Asal kamu tahu, bermain game adalah tugas yang haus sumber daya yang mengakibatkan CPU dan GPU smartphone melakukan lebih banyak pekerjaan daripada biasanya sehingga smartphone cenderung menjadi lebih panas.
3. Faktor lingkungan
Smartphone Android lebih rentan mengalami panas berlebih saat dioperasikan di daerah yang lebih panas atau digunakan di bawah sinar matahari langsung. Karena itu, hindari meletakkan ponsel di dasbor mobil saat siang yang terik.
Tetapi hal penting yang perlu diingat ketika perangkat kamu yang menjalankan Android mengalami panas berlebih, periksa kondisi iklim eksternal sebelum mencari masalah internal.
4. Pengisian daya yang tidak konsisten
Meskipun ponsel memiliki daya tahan baterai yang buruk, mengisi daya secara terus-menerus seharusnya tidak menjadi aktivitas sehari-hari.
Dalam sehari, jumlah pengisian daya harus dibatasi paling banyak dua kali. Cara ini bukan hanya sangat memengaruhi masa pakai baterai, tetapi juga dapat merusak ponsel secara internal dari waktu ke waktu.
Ketika smartphone kamu panas, maka itu akan menguras baterai lebih cepat. Cobalah untuk menghindari pemakaian penuh dan jangan mengisi ulang ketika perangkat Android kamu sudah mati. Pengisian ulang secara parsial lebih baik untuk kesehatan baterai.
Tips menghindari panas pada Android
Setelah mengetahui apa saja faktor paling umum yang menyebabkan masalah panas berlebih pada smartphone, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindarinya.
1. Jangan gunakan semuanya sekaligus
Banyak sekali aplikasi yang berjalan di latar belakang, layanan lokasi yang diatur ke tingkat akses tertinggi, koneksi data 4G yang dihidupkan (mungkin juga hotspot), perangkat NFC/Bluetooth yang terhubung.
Sebaiknya, matikan beberapa fitur dan aplikasi yang tidak kamu gunakan. Nonaktifkan juga getaran, sesuaikan kecerahan layar untuk memperbaiki kondisi. Kuncinya adalah memastikan prosesor dan GPU tidak terlalu tertekan sehingga pemanasan bisa diminimalisir.
2. Rooting
Rooting adalah solusi yang sangat efektif untuk mengatasi Android yang terlalu panas. Dengan proses rooting kamu bisa mengurangi beban kerja CPU. Selain itu, instalasi ROM yang berbeda dapat memperbaiki masalah ini jika benar-benar masalahnya ada pada perangkat lunak.
3. Selalu bersihkan smartphone
Membersihkan port pengisian daya dari kotoran akan sangat membantu. Debu dapat menyusup ke dalam perangkat melalui lubang mikrofon maupun port pengisian daya. Bersihkan secara hati-hati untuk bagian port dengan alat lunak seperti tusuk gigi. Hindari menekan port terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada konektor port.
4. Matikan smartphone
Jika smartphone terlalu panas, kamu bisa mematikannya jika tidak terlalu membutuhkan. Dengan mematikan smartphone kamu memberikan waktu pada perangkat untuk mendinginkan sebelum digunakan kembali.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]