WahanaNews.co | Indonesia merupakan Negara yang memiliki hutan hujan Tropis terbesar di dunia yang tentunya mempunyai beberapa keanekaragaman dari flora maupun faunanya.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang Terletak di Desa Cimacan, Kecamataan Cipanas, Kabupaten Cianjur provinsi Jawa Barat. Berjarak sekitar 100 km dari Jakarta dan 85 km dari Bandung. Jika kondisi arus lalu lintas dalam keadaan normal.
Baca Juga:
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Sehari, Letusan Malam Lebih Dahsyat
Mandalawangi merupakan lembahan yang terdapat di puncak Gunung Pangarango.
Sebelum sampai sana, Normalnya kita harus tracking selama 9 Jam untuk mencapai lembah Mandalawangi.
Medan yang mendaki, lelah yang sudah pasti, semua akan terbayar langsung sesampainya di sini.
Baca Juga:
Razman Nasution Tak Lagi Total Bela Vadel, Ini Alasannya
Lembah ini bagai menyediakan obat untuk segala macam keresahan.
Tak banyak yang dilakukannya, hanya tawarkan kesunyian.
Tetapi, lembah dengan luas sekitar 5 hektare ini melaksanakan tugasnya dengan baik.
Para pendaki pun akan ikut tersihir menikmati Keindahan di Mandalawangi dengan diam.
Dari sini juga dapat melihat Gunung Salak dan Halimun dari kejauhan, terutama saat cuaca sedang bagus.
Di lembah ini pula terdapat banyak Bunga Edelweis yang tumbuh di ketinggian 3019 Mdpl.
Bunga Edelweis sendiri merupakan tumbuhan langka dan sudah dilindungi keberadaan nya, jika ada yang memetik bunga tersebut akan dikenakan sanksi oleh yang bewajib.
Selain bunga Edelweis Mandalawangi, juga menjadi lokasi Konservasi beberapa hewan liar salah satunya Macan Kumbang.
Gunung pangrango yang memiliki Ekosistem masih terjaga menjadikan Macan kumbang masih ada di beberapa sudutnya.
Di kalangan pendaki, Lembah Mandalawangi sudah lama menjadi perbincangan.
Keindahan serta keheningan yang dimiliki, terlihat dan terdengar romantis.
Ia semakin bertambah syahdu ketika singgah di puisi milik Soe Hok Gie berjudul ‘Sebuah Tanya’.
Dalam puisinya Gie, menuliskan Keindahan terhadap Mandalawangi.
Bahwa kabut tipis turun perlahan di lembah Mandalawangi.[non]