Sekalipun tetap ingin meracik sendiri, Siti mengatakan agar
pembuatan resepnya tetap harus ditanyakan kepada dokter hewan nutrisionis
sehingga makanan olahan untuk kucing peliharaan aman dan sesuai dengan
kebutuhan.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Kadar garam tinggi
Terlepas dari mitos membuat makanan kucing sendiri lebih
sehat, ada pula spekulasi bahwa kadar garam (natrium klorida) yang tinggi
ditambahkan ke makanan kucing untuk meningkatkan kelezatan dan menambah cita
rasa makanan tersebut.
Mitos ini sering dikaitkan dengan makanan basah yang
biasanya sangat lezat dan cenderung memiliki kadar natrium yang lebih tinggi
daripada makanan kering.
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Dari asumsi ini terlahir asumsi lainnya, yaitu bahwa kadar
garam ini dapat menimbulkan berbagai masalah seperti tekanan darah tinggi atau
gagal ginjal.
"Akan tetapi, banyak yang mungkin tidak mengetahui
bahwa garam memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan kucing, yaitu natrium
dan klorida," ujar Siti.
Menurutnya, garam sering hadir secara alami dalam bahan
mentah, dan garam juga dapat ditambahkan untuk memastikan bahwa kebutuhan
penting kucing terpenuhi.