WahanaNews.co | Holywings jadi pembicaraan publik terkait promosi minuman alkohol gratis setiap Kamis, yang diperuntukkan bagi 'Muhammad' dan 'Maria'.
Banyak pihak yang menyayangkan dan mengkaitkannya dengan unsur agama.
Baca Juga:
Wajib Mampir! Nongkrong Asyik Berkonsep Klasik di Antapani Bandung
Holywings pun sudah minta maaf atas perbuatannya dan menyatakan bahwa promosi itu dibuat tanpa sepengetahuan manajemen. Tim promosi pun disebut telah ditindaklanjuti dengan sanksi berat.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulis Holywings melalui akun Instagramnya, Jumat (24/6/2022).
Dilansir dari laman resminya, Holywings didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Bisnis tersebut menyediakan fasilitas beer house, lounge, dan klub malam.
Baca Juga:
Diduga Miliki Sabu 23,7 Gram, Manager Sekaligus Barista Kafe Vonna Siantar Ditangkap
Ada hal menarik dari Holywings yang mungkin belum banyak orang tahu. Bisnis yang identik dengan kehidupan malam itu bermula dari sebuah kedai yang menjual nasi goreng, namanya Kedai Opa di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal itu pernah diungkapkan Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya. Saat itu dia pertama kali merintisnya bersama Eka Setia Wijaya.
"Nggak langsung Holywings. Tapi yang waktu nggak langsung Holywings yang gua nyoba F&B itu namanya Kedai Opa. Itu gua berdua sama Eka (salah satu owner). Berdua sama Eka, di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan (konsepnya) nasi goreng," kata Ivan di akun YouTube Holywings.
Kedai nasi goreng tersebut berdiri di sebuah ruko. Sayangnya hanya bertahan selama tiga bulan karena bisnis tersebut sulit berkembang.
"Tiga bulan gagal. Jadi dalam arti sebenarnya nggak gagal banget secara hasil tapi gagal untuk dikembangin. Jadi bulan pertama misal Rp 100 juta nih, bulan kedua Rp 70 juta, bulan ketiga Rp 50 juta," bebernya.
Akhirnya Ivan dan Eka mengambil langkah 'seribu' dan memutuskan untuk mengubah konsep bisnis. Keduanya mengajak tiga rekannya untuk membangun bisnis Holywings.
"Pada saat itu gua pikir nih, gua geber (Kedai Opa) mati, gua tahan gua mati juga. Habis itu gua sama Eka berpikir ya udah lah kita ganti konsep total. Ganti konsep total sesuai apa yang gua belajar dari China, minum sambil makan sambil live music," tuturnya.
Konsep tersebut lah yang kini dipakai di Holywings. Ivan mengungkapkan Holywings mengcopy salah satu kafe di Beijing bernama Helen's Cafe.
Tak disangka konsep bisnis tersebut sukses hingga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun kepincut dengan Holywings. Pada Mei 2021 lalu, dia mengumumkan menjadi pemegang saham terbesar Holywings bersama artis Nikita Mirzani. [qnt]