WahanaNews.co | Buah naga termasuk buah populer lantaran beragam manfaatnya untuk kesehatan. Untuk mendapatkan pertumbuhan pohon yang baik dengan buah yang melimpah, pohon buah naga harus dipelihara dengan baik.
Proses memelihara pohon buah naga meliputi pemupukan, pemberian air, dan pemangkasan.
Baca Juga:
Simak 3 Manfaat Ajaib Buah Naga untuk Kesehatan
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, berikut beberapa tips merawat pohon buah naga.
1. Pemupukan
Pemberian pupuk pohon buah naga dilakukan dengan sistem tabur dan diberikan secara melingkar pada tanaman. Jarak pemberian pupuk dari pangkal batang tanaman sekitar 10 sampai 15 cm.
Baca Juga:
Buah Naga Miliki 6 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Pupuk dibenamkan ke dalam tanah sedalam 3 cm, lalu ditutup kembali dengan tanah. Pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 2 sampai 3 sendok teh per tanaman.
Selama memelihara pohon buah naga, Anda juga harus memberikan pupuk mikro sebulan sekali, yaitu Multimicro atau Metalik. Dosis pupuk mikro adalah 4 cc per liter air.
Dosis pupuk mikro sebanyak 3 liter larutan per tanaman. Pupuk mikro yang bisa diberikan adalah pupuk hortigro 19-19-19 sebanyak 1 sendok teh untuk 3 sampai 4 liter air.
Setelah tanaman berumur enam bulan, jenis pupuk serta sistem pemberian pupuk bisa Anda ganti. Sistem pemberian pupuk diganti dengan sistem tabur ataupun sistem kocor.
Jenis pupuk yang bisa digunakan adalah Hortigro kuning sebanyak 0,5 sendok teh per tanaman dan Hortigro Power sebanyak 0,5 sendok teh per tanaman.
Pupuk yang diberikan dengan sistem tabur dilakukan sebanyak satu bulan sekali, sedangkan pupuk yang diberikan dengan sistem kocor diberikan seminggu sekali.
2. Pemangkasan tunas
Pada saat tanaman sudah mulai berbuah dan dijumpai tunas bunga atau calon bunga pertama dan kedua, tunas tersebut harus dipangkas atau dibuang.
Jika tunas tersebut dibiarkan tumbuh, buah yang dihasilkan akan berbentuk tidak sempurna. Tunas yang bisa dipertahankan adalah tunas ketiga karena umumnya bisa menghasilkan buah yang sempurna.
Tunas yang belum mekar dapat disemprot Nutraphos Super K sebanyak dua kali dengan interval lima hari.
3. Pengikatan tanaman
Selama melakukan pemeliharaan, tanaman harus diikat pada rambatan yang sudah disiapkan agar tidak roboh karena tanaman tumbuh semakin besar.
4. Pemberian air
Pada saat pengembangan buah dan bunga media tanam harus cukup lembap. Jika buah sudah tumbuh dengan berat 400 gram atau sudah berdiameter 25 sampai 28 cm, pemberian air harus dikurangi, terutama jika buah tumbuh lambat atau berhenti membesar. [rds]